Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Dipicu 4 Faktor, ini Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Masa Nataru Hingga Awal Januari 2023
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - BMKG memprakirakan hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
BMKG juga telah merilis daftar wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023, mulai dari Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
BMKG memprakirakan wilayah-wilayah di Indonesia ini akan dilanda cuaca ekstrem tersebut pada tanggal 24 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023 yang bertepatan dengan periode Nataru.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat-Gelombang Tinggi Masa Natal dan Tahun Baru di Sejumlah Wilayah, Termasuk Jabar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023 diakibatkan empat faktor terkait dinamika atmosfer.
Faktor pertama, tuturnya, ada peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.
Kedua, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Ketiga, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif.
Baca Juga: Simak Informasi Penerimaan Calon PPPK Tenaga Teknis di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2022
Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.
"Keempat, terpantaunya beberapa aktifitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial,” ujarnya.
Dwikorita menyatakan, kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur.
“Selain hujan lebat, faktor-faktor dinamika atmosfer tersebut juga berpotensi mengakibatkan gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada periode 21 – 27 Desember 2022,” paparnya.
Baca Juga: Pembukaan Piala Dunia U-20 di Indonesia Akan Digelar Meriah Sesuai Izin dari FIFA
Mengutip laman resmi BMKG, pada 24 Desember 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Pada 25 Desember 2022 – 1 Januari 2023, potensi hujan dengan intensitas signifikan perlu diwaspadai di beberapa wilayah sebagai berikut:
Potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah :
1) Banten
2) Jawa Barat
3) Jawa Tengah
4) Yogyakarta
5) Jawa Timur
6) Bali
7) NTB
8) NTT
9) Sulawesi Selatan
10) Sulawesi Tenggara
11) Maluku
Potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah :
1) Aceh
2) Lampung
3) Sumatera Selatan
4) DKI Jakarta
5) Kalimantan Tengah
6) Kalimantan Selatan
7) Maluku Utara
8) Papua Barat
9) Papua. ***
Sentimen: positif (100%)