Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul
Tokoh Terkait
Jelang Natal, Polda DIY Sterilisasi Sterilisasi 26 Gereja di Gunungkidul dan Sleman
Okezone.com Jenis Media: Nasional
SLEMAN - Gegana Satbrimobda Polda DIY mensterilisasi 26 gereja di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Sleman. Sterilisasi tersebut dilaksanakan dalam menyambut perayaan Natal 2022.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto mengatakan sterilisasi gereja di beberapa titik di wilayah DIY ini dilakukan dua hari menjelang perayaan Natal. Sebab, peribadatan biasanya dimulai sejak 24 Desember 2020 sebagai rangkaian perayaan Natal.
"Jumat ini ada 26 gereja di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul telah dilakukan sterilisasi," ujar dia, Jumat (23/12/2022).
Yulianto menambahkan, 26 gereja tersebut terdiri atas 21 gereja di Kabupaten Sleman dan 5 gereja di Kabupaten Gunungkidul. Sterilisasi ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah natal.
Yulianto menandaskan sterilisasi ini merupakan salah satu bentuk hadirnya Polri untuk masyarakat untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas. Sabtu esok, upaya sterilisasi gereja akan dilakukan di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo.
Di samping itu, mereka juga menambah kamera pengintai atau CCTV di beberapa gereja. Namun dia mengaku tidak bisa menyebutkan gereja mana saja yang mendapat penambahan kamera CCTV.
Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital Lewat Keseruan Tanpa Batas
Follow Berita Okezone di Google News
"Kamera CCTV ini bisa mengawasi dan merekam pergerakan yang ada di gereja. Ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Jemaah yang merayakan Natal," tuturnya.
Yulianto menambahkan, sebelum sterilisasi, pada Kamis (22/12/ 2022), Kapolda DIY telah melaksanakan pengecekan di beberapa titik pengamanan di Yogyakarta jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
“Pengecekan ini untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan Polda DIY dan Jajaran berjalan dengan baik serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Yuliyanto.
Sentimen: positif (99.7%)