Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: IZ*ONE
Kab/Kota: Serang, Moskow
Kasus: Teroris, penembakan
Tokoh Terkait
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina, Rusia Ngamuk Kembali Serang Kyiv
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke- 299. Rusia dilaporkan kembali meluncurkan aksinya ke ibukota Ukraina, Kyiv. Terdapat setidaknya 2 ledakan yang menimpa kota tersebut pada Senin pagi (19/12/2022).
Dilansir dari The Guardian pada Senin (19/12/2022), Kepala Administrasi Militer Regional Kyiv Oleksiy Kuleba mengatakan bahwa pasukan pertahanan udara yang beroperasi di wilayah tersebut mengklaim jika kota itu (Kyiv) baru saja diserang dengan pesawat tak berawak. "Serangan drone berlanjut,” kata Kuleba.
Selain itu, Kuleba juga menyebut bahwa terdapat sembilan drone Shahed buatan Iran telah ditembak jatuh di wilayah udara Kyiv.
"Peringatan udara berlanjut di Kyiv. Musuh menyerang ibu kota dengan rentetan amunisi Shahed. Pertahanan udara sedang bekerja,” sebut Kuleba.
Angkatan bersenjata Ukraina pertama kali membunyikan alarm peringatan bahaya sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Pasukan militer ini dilaporkan telah mengirim pertahanan udara untuk melindungi ibu kota dari serangan pesawat tak berawak.
Selain itu, administrasi negara kota Kyiv juga telah mengirimkan peringatan yang menginstruksikan warga Kyiv untuk segera mencari perlindungan.
Kemudian dikatakan bahwa terdapat lebih dari 20 drone buatan Iran terdeteksi di wilayah udara Kyiv dan setidaknya 15 di antaranya ditembak jatuh.
Berdasarkan informasi baru yang diterbitkan oleh otoritas Ukraina, dilaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak Rusia sebelumnya telah merusak infrastruktur penting dan melukai dua orang warga sipil di Kyiv.
"Objek infrastruktur dan rumah pribadi rusak akibat serangan drone malam hari di wilayah Kyiv. Insiden ini menyebabkan adanya dua korban. Orang-orang diberi bantuan, mereka berada di bawah pengawasan dokter," sebut Kuleba.
Sementara itu, Ketua Dewan NEC Ukrenergo Volodymyr Kudrytskyi mengatakan bahwa pada Senin (19/12/2022), akan terjadi kekurangan listrik yang signifikan di Ukraina. Kudrytskyi menyebut alasan utama kekurangan listrik ini adalah suhu rendah.
"Hari ini dan besok defisit akan signifikan karena penurunan suhu. Semua unit pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi di wilayah yang dikuasai kini telah melanjutkan pekerjaannya. Ada juga batasan pada jaringan yang tidak dapat melepaskan bagian tertentu dari kekuatannya karena efek serangan misil," kata Kudrytskyi.
"Saya pikir dalam waktu dekat kita akan melihat kekuatan penuh dari tiga pembangkit nuklir dalam jaringan. Dalam satu atau dua hari, kami akan dapat lebih meningkatkan jumlah generasi yang tersedia bagi konsumen kami," sambungnya.
Rangkaian peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke- 299:1. Inggris segera umumkan bantuan paket artileri baru untuk Ukraina
Inggris akan mengumumkan paket artileri baru yang besar untuk Ukraina saat perdana menteri Inggris Rishi Sunak bersiap untuk bertemu dengan mitranya dari Nordik, Baltik, dan Belanda di Riga, Latvia, pada hari Senin (19/12/2022).
“Ratusan ribu butir amunisi artileri tahun depan di bawah kontrak £250 juta ($304 juta) yang akan memastikan aliran konstan amunisi artileri kritis ke Ukraina sepanjang tahun 2023," ujar kantor perdana menteri.
2. Rusia diduga targetkan serangan ke Kherson
Pihak Ukraina mengatakan penembakan Rusia menargetkan kota selatan Kherson pada hari Minggu (18/12/2022) yang telah menghadapi serangan berulang kali sejak pasukan Kyiv merebutnya kembali bulan lalu.
“Pukulan lain dikirim ke pusat kota. Tiga orang terluka. Mereka menerima luka pecahan peluru, satu luka dalam kondisi serius,” kata wakil kepala kantor kepresidenan Kyrylo Tymoshenko.
Sementara itu, Gubernur daerah Yaroslav Yanushevich mengatakan bahwa pada Minggu (18/12/2022) pasukan Moskow telah melakukan 54 serangan di wilayah Kherson dengan menggunakan artileri, sistem roket peluncuran ganda, tank dan mortir.
Insiden ini dilaporkan telah menyebabkan tiga orang tewas dan melukai enam korban lainnya. Sementara itu terdapat empat orang di wilayah perbatasan Rusia selatan Belgorod dilaporkan terluka akibat tembakan Rusia.
3. Ukraina terus pertahankan kota Bahkmut
"Pasukan Ukraina akan mempertahankan kota timur Bakhmut yang kini sedang diperebutkan dengan sengit," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Arah Bakhmut adalah kuncinya, Kami menjaga kota, meskipun penjajah melakukan segala cara sehingga tidak ada satu pun tembok yang tidak rusak yang tersisa di sana," sambungnya.
4. Listrik 3 juta warga telah berhasil dipulihkan
"Listrik telah dipulihkan ke tiga juta lebih warga Ukraina setelah serangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur, sehingga totalnya menjadi sembilan juta setelah dua hari," kata Zelensky.
“Setelah serangan teroris pada hari Jumat, kami sudah mendapatkan hasil untuk sembilan juta orang kami.Pemanasan juga telah sepenuhnya dipulihkan ke Kyiv," kata walikota kota Kyiv.
5. Zelensky tegaskan akan lindungi tiap perbatasan Ukraina
"Melindungi perbatasan Ukraina adalah prioritas konstan. Karena itu, negara bersiap untuk menghadapi semua skenario yang mungkin terjadi dengan Rusia dan sekutunya Belarusia," kata Zelensky.
6. Rusia kerahkan semua pasukannya ke garis depan Ukraina
"Rusia akan mengerahkan musisi ke garis depan Ukraina dalam upaya untuk meningkatkan moral," ujar kementerian pertahanan Rusia.
"Brigade kreatif garis depan akan ditugaskan untuk mempertahankan keadaan moral, politik, dan psikologis yang tinggi di antara para peserta operasi militer khusus," sambungnya.
7. Iran kekeh akan perkuat hubungan dengan Rusia
Kementerian luar negeri Iran mengatakan tidak akan meminta izin dari siapa pun untuk negaranya dapat memperluas hubungan dengan Rusia.
Iran menepis kekhawatiran AS atas kemitraan militer yang berkembang antara Teheran dan Moskow. Iran telah dituduh memasok drone ke Rusia, yang diduga digunakan untuk menyerang Ukraina.
Kepala CIA William Burns mengatakan kerja sama militer antara Iran dan Rusia menimbulkan ancaman yang nyata bagi sekutu AS di Timur Tengah.
Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu Iran Nasser Kanani, mengatakan bahwa Teheran bertindak independen dalam mengatur hubungan luar negerinya dan tidak meminta izin dari siapa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Sentimen: negatif (100%)