Sentimen
Positif (80%)
24 Des 2022 : 00.44

Survei: BIN Paling Dipercaya Publik Mampu Antisipasi Ancaman di 2023

24 Des 2022 : 07.44 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Survei: BIN Paling Dipercaya Publik Mampu Antisipasi Ancaman di 2023
Jakarta: Badan Intelijen Negara (BIN) disebut sebagai institusi negara yang paling diyakini publik mampu mengantisipasi potensi ancaman pada 2023. Ini terpotret dari hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) atas pandangan kelas menengah intelektual Indonesia terhadap potensi ancaman nasional sepanjang 2023.
 
"Segmen sosial ini diambil sebagai determinan karena dinilai memiliki kemampuan membaca situasi secara lebih rasional dan objektif," ujar Direktur LPI Boni Hargens dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2022.
 
Dalam surveinya, LPI merumuskan empat indikator ancaman pada 2023. Yakni, stabilitas nasional dan ancaman resesi ekonomi; politik identitas, kekerasan horizontal dan separatisme Papua dan terorisme dan ancaman ideologi.
 
Dari data survei, BIN dinilai mampu mengantisipasi potensi ancaman terhadap stabilitas nasional dan resesi ekonomi, serta politik identitas. Secara rata-rata), BIN mendapat nilai 2.9100.

-?

- - - -
Kemudian, TNI mendapat nilai 2.9050, Polri 2.9045, Kementerian Pertahanan 2.8950, Kemenko Pulhukam 2.8920, Kementerian Dalam Negeri 2.8810, dan Kementerian Agama 2.8805. Lalu, Kementerian BUMN 2.8710, Kementerian Keuangan 2.8669, dan Kementerian Perekonomian 2.8500. 
 
"Sementara nilai indikator Stabilitas Nasional dan Ancaman Resesi, responden dengan suara terbanyak menempatkan BIN yang paling dipercaya untuk bisa memberikan arah dan strategi terbaik kepada single usernya, yaitu Presiden Jokowi dalam merespons dan mengantisipasi spektrum ancaman, dari kluster stabilitas dan resesi ekonomi," beber dia.
 
Nilai yang diperoleh BIN untuk indikator tersebut adalah 2.9575. Disusul Kementerian Keuangan dengan nilai 2.9525. 
 
Pada indikator politik identitas, BIN juga di posisi pertama dengan nilai 2.9200, disusul institusi Kepolisian dengan nilai 2.9150. 
 
Kinerja KaBIN
 
Boni menyampaikan responden juga menyoroti kepemimpinan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Budi Gunawan dinilai mampu menakhodai BIN dengan cara yang efektif, responsif, dan well communicated. 
Meski berada di balik layar, lanjut dia, responden menilai rekam jejak Budi Gunawan mampu menjadi penjaga stabilisator yang menyebabkan destabilitas politik. Komunikasi politik Budi Gunawan diyakini responden akan mampu menurunkan tensi politik antar faksi politik yang sejalan dengan tahun politik 2023. 
 
"Termasuk dalam rangka mencegah perluasan konflik horizontal yang diakibatkan oleh ketegangan politik antar elite. Terkhusus politik identitas, responden menilai, kolaborasi BIN, institusi TNI dan Polri memainkan peran strategis dan dianggap mampu melakukan penetrasi terhadap politisasi identitas yang diprediksi akan meningkat intensinya pada 2023," ujar dia.
 
Survei LPI dilakukan melalui 900 responden di Indonesia pada 5 Desember sampai 16 Desember 2022. Metode survei yang digunakan adalah melalui google form, surel, WhatsApp, Zoom, dan wawancara tatap muka. Margin of error dalam survei ini sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan ± 98 persen.
 

(AZF)

Sentimen: positif (80%)