Sentimen
Netral (65%)
19 Des 2022 : 16.13
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Kab/Kota: Gunung, Depok, Grogol, Sawah Besar, Gunung Sahari Utara

Kasus: HAM

12 Hari Sudah Diculik Pemulung, Ibunda Masih Menanti Malika Anastasya Pulang ke Rumah

19 Des 2022 : 16.13 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

12 Hari Sudah Diculik Pemulung, Ibunda Masih Menanti Malika Anastasya Pulang ke Rumah

Suara.com - Oni masih menanti kepulangan anaknya, Malika Anastasya (6) yang diculik seorang pria dari kiosnya di kawasan Jalan Gunung Sahari 7A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). Segala upaya telah dilakukan ibu berusia 42 tahun tersebut untuk dapat kembali memeluk putri kelimanya itu.

Semenjak dinyatakan diculik oleh pria yang diduga berprofesi sebagai pemulung, Oni dan suaminya, Tunggal (48) telah berulang kali mendapat belasan telepon soal keberadaan Malika. Namun keduanya belum mendapatkan titik terang.

Sejak Malika diculik pada 2 pekan lalu, Oni melakukan pencarian sekitar satu pekan lamanya. Bahkan Oni rela mendatangani sejumlah tempat dengan berjalan kaki pada sehari setelah putrinya hilang.

"Dari Depok saya ke Grogol. Dari Grogol saya nyampe Gajah Mada. Dari Gajah Mada saya balik ke (Jakarta) kota. Dari kota saya balilk lagi ke Juanda. Dari Juanda saya ke Sawah Besar. Itu saya lakukan dalam sehari, saya jalan kaki," kata Oni saat ditemui saat ditemui wartawan di kiosnya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Pemeriksaan Medis para Aktivis yang Jalani Aksi Mogok Makan di Komnas HAM

Situasi kios milik orang tua Malika Anastasya, bocah 6 tahun yang diculik pria di kawasan Jalan Gunung Sahari 7A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022). (Suara.com/Yaumal).

Hal itu dilakukannya hanya untuk dapat kembali melihat senyum Malika yang beberapa pekan ini hilang dari pandangan matanya.

"Saking pengen tuh anak jangan jauh," kata Oni dengan suara serak menahan nangis dengan mata yang berkaca-kaca.

Terhitung sudah 12 hari, Malika menghilang, Oni pun mengaku sudah lelah mencari anak sang buah hatinya itu. Namun dia masih punya harapan besar dapat kembali berkumpul kembali.

"Baru ngerasain capeknya tuh sekarang. Karena sudah enam berjalan buat nyari," ujarnya.

Seperti ibu lainnya, Oni mengaku terpukul dengan peristiwa yang dialaminya keluarganya. Hal itu pula yang membuatnya tidak semangat untuk bekerja.

Baca Juga: 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen

Semenjak Malika diculik, dia memilih untuk tidak bekerja sementara waktu dari profesinya sebagai asisten rumah tangga.

Sentimen: netral (65.3%)