23 Desember 2022 14:51 WIB

Sekjen Partai Golkar menyebut ada keributan di internal PDIP usai sejumlah hasil survei menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dari Puan Maharani

Ketua Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, menyebut ada keributan di internal PDIP usai sejumlah hasil survei menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dari Puan Maharani. Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, membantah pernyataan Lodewijk tersebut.

"Saya mau sampaikan menanggapi kabar itu adalah bahwa semua parpol di republik ini, partai yang paling solid yang siap bertarung itu PDIP. Jadi itu berita tidak benar," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat (23/12).

Menurut Komarudin, hal yang biasa jika ada pihak yang pro ke Puan dan pro ke Ganjar. Komarudin mengatakan bahwa PDIP tidak mempermasalahkan hal itu karena Ganjar dan Puan sama-sama kader PDIP.

Ruhut PDIP Tuding Gerindra Ingin Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan

"Bahwa ada teman-teman yang lebih pro ke Puan ada yang pro ke Ganjar ya itu biasa kan. Tetapi yang harus dimengerti dan harus tahu bahwa keduanya adalah kader partai. Jadi sebenarnya tidak ada masalah bagi kita," katanya.

Komarudin mengatakan bahwa PDIP tetap solid dan kompak bertarung di Pemilu 2024.

"Saya kira PDIP hari ini partai yang paling solid dan kompak untuk bertarung di 2024," sambungnya.

Komarudin mengatakan bahwa di internal PDIP tidak ada rebutan menjadi calon presiden, karena calon presiden ditentukan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Jadi kita tidak ada rebut-rebutan, karena kewenangan menentukan capres itu adalah hak prerogatif ketum yang diserahkan dalam kongres 5 Bali. Jadi kita sekarang dalam menunggu waktu untuk momentum itu, politik itu bicara momentum. Momentum-momentum tepat untuk Bu Mega mengumumkan calon dan seluruh kader siap mengamankannya," tuturnya.

"Jadi sebenarnya tidak ada perpecahan, kita hanya menunggu keputusan," pungkasnya.