Sentimen
Negatif (99%)
23 Des 2022 : 10.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Pyongyang

Partai Terkait
Tokoh Terkait

AS Tuduh Korut Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia

23 Des 2022 : 10.11 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

AS Tuduh Korut Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia

MerahPutih.com - Korea Utara dikabarkan pada November menjual senjata kepada kelompok tentara bayaran Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina.

Washington telah mengonfirmasi, Korea Utara mengirimkan roket dan rudal infanteri ke Rusia untuk digunakan oleh Grup Wagner. Hal itu diungkapkan, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:

Prancis Galang Dukungan untuk Ukraina, Indonesia Diundang untuk Berpartisipasi

Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan tuduhan itu sehari setelah Departemen Perdagangan AS mengungkapkan rencana untuk memberikan sanksi yang lebih keras pada Grup Wagner dan mencapnya sebagai salah satu organisasi tentara bayaran paling terkenal di dunia.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengkritik Korea Utara dan mencatat para pejabat Korut sebelumnya telah mengatakan secara terbuka bahwa mereka tidak akan mendukung perang Rusia di Ukraina.

Washington telah mengonfirmasi bahwa Pyongyang mengirimkan senjata ke Grup Wagner di mana hal itu secara langsung melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, kata Kirby dalam pernyataan terpisah.

Jumlah material yang dikirim Korut ke kelompok itu tidak akan mengubah dinamika medan perang di Ukraina, tetapi Washington khawatir Pyongyang berencana mengirimkan lebih banyak peralatan militer.

Pemerintah AS memperkirakan, Grup Wagner saat ini memiliki 50.000 personel yang dikerahkan di Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut dari penjara Rusia.

Pernyataan utusan PBB juga menyebutkan, pembelian senjata Korea Utara oleh kelompok tersebut berkontribusi pada ketidakstabilan di Semenanjung Korea dengan memberikan dana kepada Pyongyang untuk lebih mengembangkan senjata pemusnah massal dan rudal balistik.

Dugaan penjualan senjata itu muncul saat Korea Utara terus melakukan uji coba rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal tahun 2022 yang bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Amerika Serikat akan membahas soal pasokan senjata Korut ke Grup Wagner dalam sesi Dewan Keamanan PBB pada masa mendatang.

Sementara itu, menteri luar negeri Kelompok Tujuh negara industri besar dunia (G7) akan mengadakan pertemuan daring pada Kamis untuk membahas cara-cara menghadapi agresi berkepanjangan Rusia terhadap Ukraina

Pembicaraan antara para Menlu G7 itu akan dilakukan sehari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Washington.

Biden mengumumkan bantuan militer baru untuk negara Eropa Timur itu, termasuk penyediaan sistem pertahanan udara Patriot. (*)

Baca Juga:

PBB Didesak Keluarkan Resolusi Mengutuk Serangan ke Fasilitas Energi Ukraina

Sentimen: negatif (99.1%)