Sentimen
Positif (61%)
23 Des 2022 : 11.29
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Tiongkok

Kasus: covid-19

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Wapres Ungkap Situasi Pandemi Usai Nataru Jadi Tolak Ukur PPKM Dihapuskan

23 Des 2022 : 11.29 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Wapres Ungkap Situasi Pandemi Usai Nataru Jadi Tolak Ukur PPKM Dihapuskan

MerahPutih.com - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dengan menurunnya kasus COVID-19, pemerintah berencana menghapus kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menuturkan bahwa penghapusan PPKM ini, memang menjadi perhatian pemerintah.

Baca Juga:

Legislator PAN Minta Pemerintah Serukan PHBS dan Germas Sebelum PPKM Dicabut

Sebab, saat ini angka kasus COVID-19 terus menurun, walaupun masih ada varian-varian baru.

“Jadi (pemerintah) sudah ada keinginanan menghentikan PPKM jadi normal kembali,” ujar Ma'ruf yang dikutip, Jumat (23/12).

Namun, ia mengungkapkan, selain hasil kajian dari Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, kepastian penghapusan PPKM akan diputuskan nanti setelah masyarakat selesai merayakan natal dan tahun baru (nataru). Apakah ada lonjakan kasus COVID-19 atau tidak.

“Tapi kita lihat dampak nataru dulu tahun ini, itu akan jadi pengukurannya. Kalau landai (angka COVID-19-nya) kami akan menghentikan PPKM,” jelas Ma'ruf yang juga mantan Ketua MUI ini.

Baca Juga:

Pencabutan PPKM Harus Dilandasi Kajian Matang

Namun, ia juga mengingatkan bahwa menurut para ahli, di Tiongkok angka COVID-19 masih tinggi. Untuk itu, masyarakat Indonesia diharapkan tetap waspada.

“Tapi berdasarkan beberapa analisa dari para ilmuwan ahli, (masyarakat diharapkan) tetap waspada, karena disana (angka COVID-19) naik, jangan sampai naik di Tiongkok berdampak pada kita,” imbau Wapres.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wapres mengatakan, pemerintah terus berupaya menggencarkan pemberian vaksin kepada masyarakat.

Dengan vaksin booster, diharapkan kondisi tubuh masyarakat lebih imun dalam menangkal virus COVID-19.

“Karena sudah memiliki booster supaya kita memiliki kekebalan, itu yang kita terus lakukan dan waspada,” pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Berencana Akhiri PSBB dan PPKM Akhir Tahun Ini

Sentimen: positif (61.5%)