Sentimen
Negatif (99%)
23 Des 2022 : 13.44
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

Luhut Sebut OTT KPK Buat Jelek Indonesia, ICW Heran: Kami Sulit Mamahami Logika Berpikirnya

23 Des 2022 : 20.44 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Luhut Sebut OTT KPK Buat Jelek Indonesia, ICW Heran: Kami Sulit Mamahami Logika Berpikirnya

ICW mengatakan bahwa OTT KPK merupakan salah satu metode penindakan hukum tipikor. Oleh karena itu, ia meminta agar OTT KPK tidak dicampuri oleh pihak lain, termasuk oleh pejabat pemerintah

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana mengkritik Menko Marves Luhut B Pandjaitan yang menyebut operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat jelek Indonesia.

Kurnia lantas meminta Presiden Joko Widodo menegur Luhut agar tidak mencampuri tugas dan kinerja lembaga penegak hukum.

"Kami merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo agar menegur saudara Luhut dan memintanya untuk tidak lagi mencampuri urusan penegakan hukum," kata Kurnia Ramadhana kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Kritik Pimpinan KPK Lili Pintauli, ICW: Terbukti Lakukan Kebohongan Namun Tidak Disanksi

Ia mengatakan bahwa OTT KPK merupakan salah satu metode penindakan hukum tipikor. Oleh karena itu, ia meminta agar OTT KPK tidak dicampuri oleh pihak lain, termasuk oleh pejabat pemerintah.

"OTT merupakan cara KPK melakukan penindakan. Atas dasar itu, maka OTT tidak boleh dicampuri oleh cabang kekuasaan manapun, termasuk eksekutif, apalagi saudara Luhut," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa OTT KPK terbukti ampuh untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

"Selama ini OTT KPK terbukti ampuh membersihkan seluruh cabang kekuasaan, mulai dari eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Selain itu, pengungkapan melalui mekanisme OTT pun telah berhasil menyeret ratusan orang, baik pejabat, aparat penegak hukum, maupun pihak swasta ke proses persidangan," ungkapnya.

Pihaknya, kata dia, sulit untuk memahami logika berpikir Luhut. Menurutnya, citra Indonesia di mata dunia akan baik apabila penegakan hukumnya dilakukan secara maksimal.

"Sejujurnya, kami sulit memahami logika berpikir saudara Luhut. Dalam pandangan ICW, ketika penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi maksimal dilakukan, maka dengan sendirinya citra Indonesia akan membaik dan diikuti dengan apresiasi dari dunia," pungkasnya.

 

LSAK: Kritik kepada KPK soal Harun Masiku Sangat Politis dan Kebanyakan Gimmick

Sentimen: negatif (99.9%)