Sentimen
23 Des 2022 : 11.20
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Masyarakat Ikut dilibatkan Jaga Keamanan Nataru di DIY
23 Des 2022 : 11.20
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan pengamanan perayaan Natal 2022 akan segera dilakukan. Tokoh lintas agama digandeng untuk pastikan keamanan.
"Nanti kami libatkan dari tokoh-tokoh organisasi keagamaan juga stakeholder terkait," kata Kapolda DIY Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan di Mapolda DIY, Kamis, 22 Desember 2022.
Suwondo mengatakan para personel Polda DIY akan bersama Polsek setempat untuk sterilisasi gereja. Personel Brimob juga diturunkan untuk menyisir setiap jengkal sudut gereja mengantisipasi gangguan keamanan.
"Titik-titik gereja akan sterilisasi, polsek polsek hingga Brimob. Pos-posnya ditempatkan personel untuk preemtif dan preventif," kata dia.
Ia menyebut pengamanan sudah biasa dilakukan. Namun, momen Natal intensitas pengamanan ditingkatkan karena lebih banyak orang yang akan beribadah di gereja-gereja.
"Pengamanan gereja sudah terjadi setiap saat. Petugas keamanan, organisasi kemasyarakat dan keagamaan, dibantu kepolisian sejumlah jumlah personel sesuai ancaman," jelasnya.
Ia mejelaskan kesiagaan akan ditingkatkan saat malam hari. Pasalnya, situasi malam liburan potensi ancaman tindak kejahatan lebih besar dibanding biasanya.
"Penegakan hukum dilakukan selektif. Sangat tegas, seperti potensi-potensi gangguan, potensi gangguan emosi, obat-obatan, minuman-minuman (keras) yang beredar selama Nataru," terang dia.
"Nanti kami libatkan dari tokoh-tokoh organisasi keagamaan juga stakeholder terkait," kata Kapolda DIY Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan di Mapolda DIY, Kamis, 22 Desember 2022.
Suwondo mengatakan para personel Polda DIY akan bersama Polsek setempat untuk sterilisasi gereja. Personel Brimob juga diturunkan untuk menyisir setiap jengkal sudut gereja mengantisipasi gangguan keamanan.
-?
- - - -"Titik-titik gereja akan sterilisasi, polsek polsek hingga Brimob. Pos-posnya ditempatkan personel untuk preemtif dan preventif," kata dia.
Ia menyebut pengamanan sudah biasa dilakukan. Namun, momen Natal intensitas pengamanan ditingkatkan karena lebih banyak orang yang akan beribadah di gereja-gereja.
"Pengamanan gereja sudah terjadi setiap saat. Petugas keamanan, organisasi kemasyarakat dan keagamaan, dibantu kepolisian sejumlah jumlah personel sesuai ancaman," jelasnya.
Ia mejelaskan kesiagaan akan ditingkatkan saat malam hari. Pasalnya, situasi malam liburan potensi ancaman tindak kejahatan lebih besar dibanding biasanya.
"Penegakan hukum dilakukan selektif. Sangat tegas, seperti potensi-potensi gangguan, potensi gangguan emosi, obat-obatan, minuman-minuman (keras) yang beredar selama Nataru," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(MEL)
Sentimen: positif (79%)