AKURAT.CO Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan timpalannya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Pemimpin Rusia Vladimir Putin telah mengisyaratkan keengganannya untuk menyetop perang.

Dalam pernyataan terbarunya, Putin pun meminta tentaranya untuk belajar dan memperbaiki masalah yang diderita di medan pertempuran dengan Ukraina. Ia kemudian mengumbar janji untuk memberikan 'apa pun' yang dibutuhkan militer Rusia demi melanjutkan perang yang telah  berjalan selama 10 bulan.

Putin pada Rabu (21/12/2022) mengatakan ketegasannya, bahwa tidak ada 'batasan finansial' atas apa yang akan disediakan pemerintah dalam hal peralatan dan perangkat keras.

"Kami tidak membatasi dana. Negara dan pemerintah menyediakan semua yang diminta tentara," kata Putin, saat  berpidato selama pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pejabat militer senior di Moskow.

Putin kemudian mengakui, meski bukan untuk pertama kalinya, bahwa pemanggilan 300 ribu cadangan tentara yang dia pesan pada bulan September tidak berjalan mulus.

"Mobilisasi sebagian yang dilakukan mengungkapkan beberapa masalah, seperti yang diketahui semua orang, yang harus segera diatasi," lanjutnya, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.

Pengerahan para tentara cadangan itu, bagaimanapun, telah menuai kritik keras bahkan dari sekutu Kremlin. Terlebih diketahui bahwa komisariat militer merekrut banyak pria yang secara fisik tidak sehat atau terlalu tua. Menambah buruk pasukannya, rekrutan baru Putin dilaporkan tidak mengantongi perlengkapan dasar, bahkan termasuk kantong tidur dan pakaian musim dingin.

Putin juga telah merujuk pada masalah lain yang tidak diidentifikasi, di militer, dan mendesak anak buahnya untuk memperhatikan segara kritik konstruktif.

"Saya meminta Kementerian Pertahanan untuk memperhatikan semua inisiatif sipil, termasuk mempertimbangkan kritik dan menanggapi dengan benar, tepat waktu.