Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Kogabwilhan
Kab/Kota: Madiun, Cilangkap
Tokoh Terkait
Kesejahteraan Prajurit Dapat Atensi Penuh dari Panglima TNI
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan entry briefing dengan para perwira tinggi TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin (21/12). Pada hari yang sama, Yudo melakukan exit briefing sebagai kepala staf Angkatan Laut (KSAL) bersama para pejabat utama TNI-AL di Balai Samudera, Jakarta Utara. Dia berharap, dalam waktu dekat, penggantinya di Angkatan Laut sudah ditunjuk Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Yudo di hadapan perwira tinggi bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu TNI-AL. ”Saya berharap KSAL-nya segera ditunjuk, ditetapkan, dan serah terima (jabatan),” ungkap dia. Pria yang pernah bertugas sebagai panglima Komando Armada (Koarmada) I itu tidak ingin terlalu lama merangkap jabatan sebagai KSAL. Dia ingin berfokus menjalankan tugas sebagai panglima TNI.
Meski baru beberapa hari, Yudo menyatakan tidak mudah menjalankan tugas sebagai panglima TNI dan KSAL secara bersamaan. ”Dari kotama (komando utama, Red) TNI-AL laporan, kotama TNI laporan semua,” beber dia. Meski demikian, sampai kemarin, orang nomor satu di institusi militer tanah air itu menyatakan bahwa dirinya belum dimintai nama calon KSAL oleh presiden. ”Belum ada permintaan, jadi belum mengusulkan,” imbuhnya.
Yudo menegaskan, pemilihan KSAL mutlak menjadi kewenangan presiden. Yang pasti, calon KSAL harus sudah menyandang pangkat bintang tiga. Siapa pun pilihan presiden, pejabat kelahiran Madiun itu meminta penggantinya untuk terus mengembangkan Angkatan Laut. Dia memastikan, semangat itu juga akan dibawanya meski kini sudah diberi tugas sebagai panglima TNI.
Melalui entry dan exit briefing kemarin, Yudo mendapat banyak masukan serta saran dari para perwira tinggi dan prajurit TNI lainnya. Dia berjanji semua masukan tersebut tidak sebatas dihimpun, tapi juga turut direspons. Sebab, semua masukan itu adalah prioritas. ”Masukan-masukan dari pimpinan kotama nanti segera kami tindak lanjuti,” ujarnya. Dia sadar betul, untuk memimpin, dirinya harus bekerja bersama seluruh jajarannya. Termasuk para kepala staf angkatan.
Meski tidak menyeluruh, Yudo menyampaikan beberapa masukan yang sudah diterimanya. Misalnya, terkait dengan kesejahteraan prajurit. Mantan panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I itu memastikan, kesejahteraan prajurit menjadi atensi penuh. Bukan hanya gaji, pendidikan, penugasan, dan pembinaan karier para prajurit TNI bakal diperhatikan. ”Menjadi evaluasi saya bersama kepala staf angkatan untuk membahas masukan-masukan dari panglima kotama TNI maupun Angkatan Laut,” tegasnya.
Sentimen: netral (98.4%)