SURABAYA – Seorang ibu rumah tangga ditangkap Unit Reskrim Polsek Kenjeran. Tersangka SF, 26, indekos di Jalan Tambak Wedi, Surabaya, pun tidak bisa menikmati Hari Ibu dengan bebas. Emak-emak itu ketahuan mencuri handphone (HP) saat berada di Jalan Randu Barat, Surabaya.

Tersangka SF terbilang sial. Setelah berhasil mengambil ponsel korban yang berada di sebuah rumah kos, tersangka kembali beraksi. Ia beroperasi lagi di sebuah rumah di Jalan Randu Barat. Ia masuk ke rumah korban dan hendak mencuri HP. Namun, ponsel yang sebelumnya dicuri terus berbunyi sehingga tepergok korban.

“Tersangka datang ke rumah korban dengan modus cari tempat kos,” kata Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo, Kamis (22/12).

Korban curiga karena tersangka masuk rumahnya dan ponselnya berbunyi. Meskipun terus bunyi, emak-emak itu tidak juga mengambil ponselnya. Korban makin curiga dan melaporkan ke polisi. “Tersangka kami interogasi dan mengaku hendak mencuri HP. HP yang bunyi itu hasil pencurian di lokasi lain,” tutur Ardi

Tersangka SF diketahui pernah mendekam di penjara karena kasus yang sama. Ia mengaku sudah empat kali melakukan aksi pencurian. “Tersangka ini mencuri untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Suaminya menganggur. Biasanya hasil pencurian dijual ke orang yang mau. Tersangka tidak mengenal pembelinya,” tuturnya. (gun/rek)