Sentimen
Positif (61%)
23 Des 2022 : 01.22
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Kab/Kota: Karawang

Kasus: PHK

Jasa Marga Jual 40% Kepemilikan atas Tol MBZ

23 Des 2022 : 01.22 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Jasa Marga Jual 40% Kepemilikan atas Tol MBZ

ANAK Usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk di sektor jalan tol, PT Margautama Nusantara (MUN) resmi membeli 40% kepemilikan saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Proses pembelian 40% kepemilikan saham PT JJC sepenuhnya telah selesai dengan ditandai dengan Seremoni Pembelian 40% Saham PT JJC pada Rabu, 21 Desember 2022 di Jakarta.

“Seluruh proses transaksi pembelian Jalan Layang MBZ telah selesai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku," kata Direktur Utama Nusantara Infrastructure Ramdani Basri dalam keterangannya.

PT JJC merupakan Badan Usaha Jalan Tol pengelola Jalan Layang MBZ sepanjang 38 Km yang beroperasi sejak tahun 2019 dengan hak konsesi selama 45 tahun (2017-2062).

Pada 10 Oktober 2022, MUN bersama Jasa Marga telah melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA).

Baca juga: Pemerintah Harus Waspadai Badai PHK di Industri Padat Karya

"Aksi korporasi ini bentuk konkret kerja sama yang baik antara pemerintah dan swasta dalam berbagai proyek strategis di sektor infrastruktur yang berkelanjutan," ucap Ramdani.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menambahkan, divestasi atas kepemilikan saham Jasa Marga di PT JJC merupakan strategi korporasi dalam rangka mengoptimalkan portfolio bisnis perusahaan.

"Pengoperasian Jalan Layang MBZ yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek memberikan manfaat optimal dalam distribusi volume lalu lintas di ruas tersebut."

Seperti diketahui, Jalan Layang MBZ merupakan jalur tol strategis di Indonesia yang berperan penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Tol MBZ membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat yang merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol jarak jauh yang turut mendistribusikan volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (OL-4)

Sentimen: positif (61.5%)