Sentimen
Jenderal Dudung Kecewa ke Anies, Ada Apa?
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, mengakui dana hibah yang diterima Kodam Jaya saat dia masih menjabat Pangdam Jaya (2020-2021) lebih kecil dibanding hibah ke satuan militer lainnya.
Jenderal Dudung menyampaikan hal itu, saat meresmikan Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Dudung mengatakan saat itu dia pernah menyampaikan Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) terkait rencana renovasi Gedung Sudirman Makodam Jaya.
“Memang waktu saya Pangdam Jaya, saya pernah sampaikan ke gubernur waktu itu. Renovasi Gedung Sudirman itu sudah lama sekali, yang saya heran waktu itu Kodam Jaya/Jayakarta itu dapat hibahnya Rp 16 miliar,” kata Jenderal Dudung.
Menurutnya, jumlah dana hibah yang diterima Kodam Jaya lebih kecil dibandingkan kesatuan militer lainnya, seperti Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) TNI AU, Kopassus hingga Mabes TNI AD. “Lakespra Rp 84 miliar, Kostrad Rp 52 miliar, Kopassus Rp 48 miliar, Mabes AD aja dapat Rp 43 miliar,” ujarnya.
Dudung menyayangkan hal tersebut, sebab Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya adalah mitra dari Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta. “Kalau terjadi sesuatu di Jakarta yang berangkat duluan pasti Polda dan Kodam Jaya, bukan Kopassus, bukan Kostrad, apalagi Mabes AD. Kok kita malah Rp 16 miliar, ironis saya bilang,” tegasnya.
Namun demikian, lanjut Dudung, Kodam Jayakarta pernah menerima dana hibah untuk renovasi dengan jumlah yang besar di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
“Nah, ini perlu diketahui, kalau dulu gubernurnya Pak Sutiyoso dapat kita banyak, soalnya dulunya tentara karena paham sulitnya prajurit,” ungkap Dudung.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meresmikan Museum Jayakarta, serta tiga gedung hasil renovasi, yaitu ruang Command Center, Gedung Persit KCK PD Jaya, dan Gedung GOR Dojo Judo milik Kodam Jaya, Rabu.
Dalam sambutannya, KSAD menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Pangdam Jaya dan jajarannya, serta semua pihak yang telah berkontribusi atas pembangunan empat gedung di area Kodam Jaya tersebut.
“Keberadaan museum ini akan dapat memacu semangat kita sebagai generasi penerus bangsa dalam melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu, sekaligus sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat,” kata KSAD Dudung.
Hadir dalam acara tersebut, Pangdam Jayakarta Mayjen Untung Budiharto, Kapolda Metro Irjen Fadil Imran, dan sejumlah mantan Pangdam Jayakarta Letjen (Purn) Sutiyoso, Letjen (Purn) Joni Supriyanto; Letjen (Purn) Agustadi Sasongko; dan Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo.
Foto: Jenderal Dudung Abdurachman (IST)
Sentimen: positif (64%)