KEBERHASILAN Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN menuai pujian dari petinggi partai politik. Kepemimpinan orang nomor satu di Kementerian BUMN ini dinilai telah membawa kemajuan signifikan untuk Indonesia.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menyebut Erick Thohir adalah pemimpin yang terbukti bisa memodernisasi Indonesia. Ia  berharap generasi muda Indonesia dapat mengikuti jejak dan semangat kontributif kepada negara dan bangsa yang dimiliki oleh menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi.

"Jika generasi muda Indonesia memiliki watak karakter seperti Menteri BUMN, maka dalam waktu singkat Indonesia akan jadi super modern,” jelas Viva Yoga di dalam acara Dialog Kebangsaan dengan tema Tantangan dan Peluang Kepemimpinan Masa Depan dalam Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta, Rabu (21/12).

Di tempat yang sama, Waketum PPP Arsul Sani menyatakan Erick Thohir merupakan sosok yang diharapkan menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Wakil Ketua MPR RI tersebut mengatakan Erick Thohir telah banyak berkontribusi bagi negara dan bangsa Indonesia.

Dalam keberhasilan kepemimpinannya, Erick Thohir selalu menghadirkan solusi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara. Seperti halnya ketika menanggulangi pandemi Covid-19, Eks Presiden Inter Milan ini dengan cepat mendatangkan vaksin dari berbagai negara di dunia.

Bahkan kini, Indonesia sudah berhasil memproduksi vaksin sendiri yang diberi nama IndoVac berkat kerja keras yang dilakukan oleh Erick Thohir bersama Bio Farma. Di samping itu, ia berhasil memulihkan ekonomi Indonesia melalui ekonomi kerakyatan dan transformasi BUMN.

Erick Thohir menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui berbagai program seperti menggalakkan KUR, BRILink, Mekar dan Makmur. Sedangkan transformasi BUMN terus memberikan laba tinggi dengan peningkatan dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.

Kemudian di triwulan III 2022, Kementerian BUMN mencatatkan laba sebesar Rp155 triliun. Karena itu, Arsul mengatakan Erick Thohir menjadi sosok profesional yang sangat dipertimbangkan untuk menjadi salah satu pemimpin Indonesia.

“Tidak bisa kita pungkiri bahwa jangankan di kalangan masyarakat bahkan di kalangan kami politisi mengharapkan sosok paslon capres cawapres itu tidak sosok politisi semua, entah no satu atau dua harus ada sosok yang berlatar belakang profesional,” tutur Arsul.

Acara Dialog Kebangsaaan UBL menghadirkan Erick Thohir, Viva Yoga dan Waketum PPP, Arsul Sani sebagai pembicara. Ketiga pembicara tersebut mendorong generasi muda yakni para mahasiswa agar menjadi lebih produktif terhadap negara. (RO/OL-15)