Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Yogyakarta
LIBUR AKHIR TAHUN: Ratusan Ribu Penumpang Diprediksi Datang ke Jogja lewat YIA
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, KULONPROGO— Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Yogyakarta International Airport (YIA) mulai diaktifkan. Diprediksi kenaikan jumlah penumpang dalam periode libur Natal dan Tahun baru (Nataru) kali ini bakal mencapai 71 persen atau lebih dari 186.000 penumpang.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Agus Pandu Purnama menyebutkan dengan melihat tren pertumbuhan penumpang sepanjang tahun ini ada kenaikan penumpang yang cukup siginifikan. Dari catatan Pandu, YIA telah melayani 2,6 juta penumpang sejak Januari hingga November 2022. Jumlah ini tumbuh sekitar 114,46 persen dibandingkan dengan tahun 2021 periode yang sama.
"Selama bulan November 2022 sendiri YIA telah melayani sebanyak 299.417 penumpang. Saat ini tren pergerakan penumpang mengalami kenaikan," terangnya pada Senin (18/12/2022).
Berkaca dari tren tersebut, Pandu memprediksikan akan ada sekitar 186.034 penumpang yang melakukan perjalanan melalui YIA selama natal dan tahun baru kali ini. Angka tersebut naik 71 persen ketika dibandingkan dengan momentum yang sama di tahun 2021.
"Begitu juga dengan pergerakan pesawat dimana diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 88 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu. Sedangkan untuk kargo mengalami kenaikan 37 persen," lanjutnya.
Jumlah penerbangan disebutkan Pandu memang mulai bertambah sejak beberapa waktu terakhir. "Terlihat mulai sekarang kita sudah menerima sekitar 84 penerbangan per hari, dimana tahun lalu kita hanya sekitar 40-50 trafik atau penerbangan," ujarnya
Beberapa maskapai diterangkan Pandu akan menaikan kapasitasnya saat Nataru. Sejumlah maskapai yang awalnya menggunakan pesawat sedang atau narrow body, diubah menjadi pesawat wide body. Pandu mencontohkan maskapai Garuda yang berencana akan mengubah kapasitasnya menggunakan pesawat 330 seri 300 di hari-hari tertentu.
"Sementara tidak ada extra flight hanya mereka antisipasi untuk mengubah kapasitas dengan menggantikan martis body menjadi wide body," kata dia. Kemudian untuk penerbangan internasional ada empat penerbangan. Rata-rata penerbangan internasional ini okupansinya di angka 80.
Dari hitungan Pandu, puncak arus libur Natal tahun 2022 akan terjadi pada H-2 natal atau 23 Desember 2022. Sementara puncak arus Tahun Baru tahun 2023 diprediksi akan terjadi pada H-4 atau pada 26 Desember 2022.
"Target di puncak arus mencapai 13.500 untuk penumpang kira-kira di arus [Nataru] ini kita bisa 15.000 penumpang. Sehingga perhitungan kami dengan jumlah antar 80-84 penerbangan ini bisa mencapai 15.000 penumpang," lanjutnya.
Pandu mengingatkan airline untuk mengatur bila seandainya terjadi delay maka harus memberikan layanan sesuai aturan. "Intinya bahwa penumpang ini bisa merasakan nyaman kemudian informasi-informasi bisa dilakukan dengan baik," ujarnya.
"Sepekan Nataru sudah ada [kenaikan penumpang], jadi yang biasanya kita sampai dengan 11.000 saja, kemarin pergerakan sudah mencapai 13.500. Jadi saya kira pergerakan penumpang luar biasa," tambahnya.
Dengan adanya potensi pertumbuhan trafik tersebut, maka Pandu memandang perlu bagi YIA untuk dapat meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan serta kesiapan fasilitas dan pelayanan di lingkungan bandara YIA.
BACA JUGA: Ini Solusi REI Atasi Kebutuhan Rumah Bagi Warga DIY Berpenghasilan Rendah
"Untuk mengantisipasi adanya lonjakan trafik, mulai hari ini tanggal 19 Desember 2022 Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di YIA resmi dibuka dan diselenggarakan sampai dengan 3 Januari 2023," lanjutnya.
Posko Natari di YIA dilaksanakan oleh seluruh instansi yang terlibat di bandara YIA, baik itu TNI, Polres, Basarnas dan teman-teman lain komunitas bandara. Dengan posko yang berkolaborasi dengan seluruh instansi ini Pandu berharap dapat menjamin rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.
Salah satu penumpang pesawat asal Jakarta, Johan memilih berlibur lebih awal untuk menghindari puncak keramaian di Libur Nataru. Menurut penuturannya, tiket saat ini masih mudah dicari dan harganya nasih terjangkau. "Sengaja milih sebelum puncak keramaian. Iya, menghindari puncak keramaian karena biar lebih lama, rencana mau keliling Jogja," terangnya.
"Dari Jakarta dalam rangka liburan satu pekan, supaya lebih lama dengan keluarga. Kalau tiket tidak kesulitan untuk mendapatkan. Cari kemarin, masih biasa belum ada kenaikan dapat harga Rp594.000," tuturnya.
Berdasarkan pengalaman Johan, situasi bandara YIA terhitung sudah mulai ramai. "Situasinya sudah mulai ramai," ujarnya.
PROMOTED: Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (96.9%)