SURABAYA – Sebuah rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan pengendara motor menabrak pemuda di Jalan Manukan Tama Nomor 73, Surabaya. Sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai dua orang ini tiba-tiba menabrak pemuda yang sedang duduk di trotoar.

Korban sempat terpelanting dan terseret. Kemudian kedua pengendara motor turun dan mengeroyok korban. Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya berhasil menangkap satu tersangka yang terekam CCTV tersebut.

Unut Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus tersangka ES, 24, warga Jalan Sememi Jaya Gang Langgar, Surabaya. Tersangka ditangkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi tersangka dan menyita kaos yang ia pakai saat pengeroyokan.

“Rekaman CCTV ini sempat viral. Kami lakukan penyelidikan dan dengan cepat berhasil menangkap satu tersangka. Satu tersangka berinisial FD masih kami kejar,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Rabu (21/12).

Dalam rekaman tersebut, Achmad Riza ditabrak kedua tersangka tanpa sebab musabab yang jelas. Dari penyidikan polisi, diduga kedua tersangka baru saja mabuk-mabukan. Ketika dalam pengaruh alkohol, keduanya melakukan aksi pengeroyokan hingga korban mengalami luka lecet di bibir dan kaki kirinya.

“Tersangka ini juga mencopot kaos warna hitam yang dikenakan korban serta merampas ponselnya,” tutur Mirzal.

Kejadian ini sempat viral dan menjadi bahan pembicaraan di media sosial (medsos). Ini setelah beberapa akun juga mengunggah video tersebut. Bahkan, ada akun yang mengatasnamakan perguruan silat tertentu menyatakan akan bertindak jika polisi tidak menangkap pelaku pengeroyokan. Diduga aksi kedua tersangka ini disebabkan adanya permusuhan oknum perguruan silat.

“Kami masih menyelidiki lagi karena satu orang belum tertangkap. Tersangka juga sempat melarikan diri ke Sragen, Jawa Tengah,” tuturnya.

Sementara itu, tersangka ES tak banyak bicara saat ditanya wartawan di Polrestabes Surabaya. Lelaki ini lebih banyak tertunduk lesu. “Saya khilaf,” katanya perlahan.

Dia mengaku tak mengenal korban yang saat sedang duduk di jalur pedestrian. Tiba-tiba saja motornya menyerempat korban hingga terjerembab dan luka-luka. (gun/rek)