Sentimen
Positif (88%)
22 Des 2022 : 05.31
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan, kekerasan seksual

Tokoh Terkait

Sebut Kecerdasaan Putri Candrawathi Rata-rata Beda dengan Sambo, Psikolog Ungkap Analisisnya

22 Des 2022 : 05.31 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Sebut Kecerdasaan Putri Candrawathi Rata-rata Beda dengan Sambo, Psikolog Ungkap Analisisnya

21 Desember 2022 11:58 WIB

Ahli psikolog forensik Reni Kusumowardhani membacakan hasil asesmen psikologi terhadap Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Hasilnya, Putri Candrawathi memiiki kecerdasaan rata-rata.

Putri Candrawathi (Tangkapan Layar YouTube CNN Indonesia)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sidang kasus pembunuhan Brigadir J  kembali dilanjutkan hari ini, Rabu (21/12/2022). Dalam sidang tersebut dihadirkan ahli psikolog forensik Reni Kusumowardhani.

Pada kesempatan itu, Reni membacakan hasil asesmen psikologi terhadap Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Hasilnya, Putri Candrawathi memiiki kecerdasaan rata-rata.

"Hasil pemeriksaannya, Ibu Putri Candrawathi memiliki kecerdasan yang berfungsi pada tahap rata-rata orang seusianya. Jadi berbeda dengan FS, Pak Sambo, yang memiliki kecerdasan tinggi," ucap Reni di PN Jaksel, Rabu (21/12/2022).

Ahli Kriminologi Sebut Perkosaan Tak Bisa Jadi Motif Pembunuhan, Ini Respons Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Ia mengatakan bahwa istri Sambo tu memiliki kecerdasan rata-rata sehingga bisa memahami nilai sosial namun perencanaan perilakunya kurang. Ia juga menyebut Putri Candrawathi kurang peka terhadap lingkungan.

"Kapasitas dan fungsi memorinya juga tergolong baik. Kemampuannya tergolong sangat baik menangkap menyimpan dan mengelola informasi serta mengungkap kembali yang diingatnya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Reni juga menyebut Putri Candrawathi memiliki kebutuhan bergantung terhadap orang yang bisa memberikannya keamanan.

"Jadi dia ini ada semacam dependensi secara emosional kepada orang yang bisa menjadi objek bergantungnya, dalam hal ini seperti kepada orang tua, kepada suami," ucap dia.

Mendengar hal itu, jaksa langsung menimpali penjelesan ahli psikologi forensik itu.

"Atau ajudan-ajudan yang dipercayai? Bisa?" tanya jaksa.

"Bisa juga jika ajudan itu memberikan rasa aman kepada dirinya," jawab Reni.

Kecewa dengan Kesaksian Kriminolog, Putri Candrawathi: Saya Korban Kekerasan Seksual

Sentimen: positif (88.3%)