Sentimen
Ternyata Suku Bajo di Indonesia Jadi Salah Satu Inspirasi dari Film Avatar: The Way of Water
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Saat ini sekuel film Avatar: The Way of Water sedang menjadi bahan pembicaraan. Setelah menunggu 13 tahun lamanya, sekuel yang digarap oleh James Cameron telah tayang di bioskop.
Melansir dari halaman Instagram @kemenparekraf.ri, ada salah satu klan dari film Avatar: The Way of Water yakni Metkayina karena terinspirasi dari suku Bajo yang hidup di rumah panggung dan mampu menyelam dengan kurun waktu lama di dalam air.
Sutradara James Cameron mengaku melakukan banyak riset untuk menciptakan karakter Metkayina. Dirinya meneliti budaya dari suku-suku yang hidup berdampingan dengan laut.
Baca Juga: Sekuel Avatar: The Way Of Water, Akhirnya Tayang Perdana Setelah 13 Tahun Menanti dari Film Pertamanya
"Terdapat orang laut di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit," kata James Cameron.
Menurutnya, melihat beberapa desa dengan jalur air dengan arsitektur pepohonan lokal, diketahui semua budaya Na'vi tidak ingin menebang pohon, menggergaji sesuatu, atau membangun sesuatu, karena mereka ingin berinteraksi dengan cara yang sangat alami dan apik.
Baca Juga: Menparekraf Sebut IPKN Jadi Indikator Penguat Sektor Pariwisata Indonesia
Avatar: The Way of Water (Avatar 2)
"Serta ada simbiosismutualisme dalam lingkungan mereka, jadi kami membuatnya dengan arsitektur mereka," ujarnya.
Suku Bajo sendiri adalah salah satu suku yang berada di Indonesia, tepatnya di wilayah perairan sekitar Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, hingga Nusa Tenggara.
Baca Juga: Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Rp3,75 Juta pada Awal 2023 Dibatalkan
Selain itu masyarakat suku Bajo juga terkenal andal dalam mengeksplorasi lautan, dengan menyelam hingga kedalaman 60 meter dan mampu bertahan sampai 13 menit tanpa alat bantu menyelam.***
Sentimen: positif (50%)