Sentimen
Positif (92%)
21 Des 2022 : 21.10
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tokoh Terkait

PR Penyelenggara Gaet Pemilih Pemula Perempuan

21 Des 2022 : 21.10 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

PR Penyelenggara Gaet Pemilih Pemula Perempuan

KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengemukakan peran perempuan dalam mengawal demokrasi dan Pemilu di Indonesia sangat penting. 

Pasalnya, perempuan Indonesia telah membuktikan peran dan tanggungjawab dalam pengawasan pemilu sejak 2018 hingga 2020.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Bakal Lebih Tegas Hadapi Kekerasan di Papua

"Perempuan tangguh se-Indonesia, yang mengawasi pemilu dari tahun 2018 pilkada, 2019 pemilu, dan 2020 pilkada ditengah pandemi. Ini beban besar buat kita semua," ungkap Bagja saat berbicara di acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu, Jakarta, Selasa, (20/12). 

Para perempuan Indonesia telah mempersiapkan diri untuk bekerja membangun demokrasi di republik ini. "Telah terbukti pada 2018, 2019 dan 2020," tegasnya.

Namun, Bagja menilai masih banyak yang belum mengerti arti perempuan dengan pemilu. Padahal, kata Bagja, pemilu sudah di depan mata dan hubungan perempuan dengan pemilu itu sangat erat. 

Jika pemilih salah memilih pemimpinnya, maka keadaan bangsa ini terhadap perempuan akan bermasalah. 

"Maka, maju dan benarnya demokrasi suatu bangsa terletak pada bahu perempuan juga, bukan hanya laki-laki," tutur Bagja. 

Selain itu, Bagja menerangkan perempuan adalah penanggungjawab terhadap semua sendi kehidupan demokrasi bangsa. Untuk itu, ia mengatakan perempuan punya peran serta dalam mengawal jalannya pesta demokrasi pada Pemilu 2024.

"Inilah PR kita kedepan buat perempuan tangguh se-Indonesia yang mengawasi pemilu di republik ini. Kesetiaan perempuan, kejujuran perempuan lebih tinggi. Itu membuktikan perempuan mempunyai kepercayaan yang tinggi," ungkapnya.

Maka, Bagja menggaet pemilih pemula perempuan jadi pekerjaan rumah sama-sama penyelenggara. 

Penyelenggara juga perlu memahami bahwa pentingnya hak dan kewajiban perempuan serta mengerti bahwa ke depan pembangunan perempuan di dalam pemilu itu sangat penting. 

"Itu inti pemilu kita, itu inti hubungan perempuan dan pemilu," tandasnya. (OL-6)

Sentimen: positif (92.8%)