Sentimen
Negatif (84%)
20 Des 2022 : 17.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: London

Kasus: korupsi, kecelakaan

Luhut Singgung OTT KPK: Enggak Bagus, Buat Negeri Ini Jelek Banget

21 Des 2022 : 00.46 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Luhut Singgung OTT KPK: Enggak Bagus, Buat Negeri Ini Jelek Banget

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Jakarta, Selasa (20/12).

Luhut kembali menyinggung soal operasi tangkap tangan (OTT) yang kerap dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Luhut, OTT bukan solusi dalam pemberantasan korupsi.

Baca Juga

Luhut Buka Suara soal Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat

“OTT-OTT itu kan enggak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget, tapi kalau kita digitalize siapa yang mau lawan kita,” kata Luhut.

Kata luhut, jika digitalisasi di Indonesia berjalan dengan baik, tidak akan ada yang bisa main-main dengan sistem.

“Jadi KPK pun jangan sedikit-sedikit tangkap-tangkap. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan menurut saya enggak akan bisa main,” ujarnya.

Baca Juga

Pasca OTT KPK, Aktivitas di Gedung DPRD Jatim Sepi

Luhut lantas bercerita Indonesia dipuji usai berhasil menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November lalu.

"Saya baru dari London kemarin Bapak/Ibu. Setelah KTT G20 untuk menindaklanjuti itu. Semua orang memuji kita. Saya sampai diundang bicara live di Bloomberg TV," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut mengaku menjelaskan Indonesia memiliki empat pilar dalam pembangunan. Dari keempat pilar itu, menurut Luhut digitalisasi merupakan kunci kemajuan bangsa.

"Saya jelaskan mengenai Indonesia. Saya bilang ada empat pilar kami. Satu efisiensi, efisiensi apa digitalisasi. Kedua hilirisasi, yang ketiga dana desa, itu saya jelaskan kepada mereka. Tapi dua pertama tadi itu kunci Bapak/Ibu sekalian," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

KPK Amankan Uang Miliaran Rupiah Terkait OTT Wakil Ketua DPRD Jatim

Sentimen: negatif (84.2%)