21 Desember 2022 14:44 WIB

Reni juga menyebut Brigadir J awalnya dikenal sebagai polisi yang cekatan dan berdedikasi. Namun berdasarkan informasi yang diterimnya, Brigadir J berubah semenjak diistimewakan oleh Putri Candrawathi.

Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani mengatakan ada yang berubah dari sikap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai berstatus sebagai kepala rumah tangga keluarga (karumga) Ferdy Sambo.

Reni mengatakan demikian berdasarkan informasi-informasi yang diterimanya dari rekan kerja Brigadir J secara konsisten.

"Didapatkan pula informasi dari teman-teman dan rekan kerja saling bersesuaian dan konsisten bahwa awalnya Yosua dinilai dapat bekerja dan menjalankan peran ADC dengan baik dan didapatkan informasi ada perubahan sikap sejak diberi kepercayaan sebagai kepala rumah tangga, dalam istilah mereka dan ADC yang ditugaskan mendampingi Ibu Putri, yaitu penampilannya menurut rekan-rekannya dan juga ini ada informasi yang bersesuaian konsisten dengan informasi dari Jambi," kata Reni dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (21/12/2022).

Bantah Janjikan Rp1 Milyar ke Bharada E Usai Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo: Yang Saya Janjikan Rawat Keluarga

Reni juga menyebut Brigadir J awalnya dikenal sebagai polisi yang cekatan dan berdedikasi. Namun berdasarkan informasi yang diterimnya, Brigadir J berubah semenjak diistimewakan oleh Putri Candrawathi.

Bahkan, ia menyebut penampilan Brigadir J juga berubah. Ia menyebut Brigadir J kerap mengenakan barang mewah dan merasa memiliki power daripada ajudan lainnya.

"Penampilannya lebih mewah di banding sebelumnya, menunjukkan power dan dominasi terhadap ADC dan perangkat rumah tangga lain, berperilaku yang dinilai ada kalanya tidak selayaknya dilakukan oleh ADC, merasa lebih percaya dan lebih diistimewakan oleh Ibu Putri dan memiliki keberanian untuk menunda serta tidak melaksanakan perintah dari atasan, lebih mudah tersinggung dan menampilkan merespons kemarahan," ungkapnya.