Sentimen
Positif (95%)
21 Des 2022 : 18.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manado

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Psikolog Forensik: Ferdy Sambo Pribadi yang Kurang Percaya Diri

21 Des 2022 : 18.25 Views 2

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Psikolog Forensik: Ferdy Sambo Pribadi yang Kurang Percaya Diri

SOLOPOS.COM - Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo memberikan keterangan kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani mengatakan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain ketika mengambil keputusan yang besar.

“Kemudian, tipe kepribadiannya, pada dasarnya Bapak Ferdy Sambo ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil keputusan, terutama untuk hal-hal yang besar,” kata Reni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Penjelasan tersebut ia sampaikan ketika membacakan hasil asesmen psikologi Ferdy Sambo di dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Pesan Sambo untuk Eliezer 19 Juli 2022: Buat Tenang Keluarga di Manado, Chard

Reni mengungkapkan ada pengalaman kecil Ferdy Sambo yang membuat Sambo merasa nyaman apabila ada orang-orang yang melindungi di sekitarnya.

Sementara itu, Reni menilai Putri Candrawathi memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dari lingkungan sesuai dengan orang pada umumnya. Putri juga memiliki kemampuan untuk merespons secara cepat terhadap tekanan dari lingkungan.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ungkap Sadisnya Terjangan Peluru Perenggut Nyawa Brigadir Yosua

Reni menilai Putri memiliki dependensi atau ketergantungan secara emosional kepada orang yang bisa menjadi objek bergantungnya, dalam hal ini seperti kepada orang tuanya dan suaminya.

Ketika jaksa bertanya apakah mungkin figur yang dapat menjadi objek bergantungnya adalah seorang ajudan, Reni menjawab bahwa hal tersebut memungkinkan.

“Bisa juga, jika ajudan itu memberi rasa aman kepada dirinya, dia akan percaya kepada orang tersebut,” ucap Reni seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Aktivis Perempuan: Tak Ada yang Percaya Putri Sambo Diperkosa Yosua

Ketika mengalami rasa takut atau mendapatkan serangan, Putri akan mencari rasa aman melalui figur-figur yang menurut Putri bisa menguatkan.

Bagi Reni, baik Putri dan Ferdy Sambo memiliki relasi yang saling membutuhkan. “(Mereka) saling membutuhkan,” ujar Reni.

Dalam persidangan ini, Reni hadir menjadi saksi ahli di sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer.

Sentimen: positif (95.5%)