Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Presiden Jokowi Sebut Kemungkinan PPKM Dihentikan Akhir Tahun 2022
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS – Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah pada akhir tahun 2022 akan menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Presiden RI, Joko Widodo mengatakan Pemerintah kemungkinan akan menghentikan PPKM pada akhir tahun 2022 karena kasus harian yang semakin menurun.
“Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita,” kata Presiden Jokowi yang dikutip oleh prfmnews.id dari ANTARA hari ini, Rabu, 21 Desember 2022.
Baca Juga: 4 Arahan Presiden Jokowi Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Diminta untuk Berhati-hati
Hingga data terakhir, penurunan kasus harian Covid-19 semakin terjadi, salah satunya hingga hari Selasa, 20 Desember 2022 kemarin kasus harian Covid-19 mencapai 1.200 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan drastis.
“Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya,” ucapnya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa situasi sulit pada saat pandemi Covid-19 dapat dikelola dengan baik dan terkendali, karena pemerintah bersikap tenang dan cermat dalam mengendalikan situasi tersebut.
Baca Juga: Setneg Selesaikan Pengadaan Tanah Rumah Jokowi yang Ditempati Setelah Akhir Masa Jabatan
Selain itu, Presiden Jokowi menceritakan saat Covid-19 varian Delta masuk ke Indonesia dan menteri di cabinet menyarankan untuk lockdown.
“Kita ingat saat itu, alat pelindung diri kurang, oksigen tak ada. Pasien numpuk di rumah sakit. Untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup, tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu dapat kita kelola dengan baik,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Berterima Kasih kepada Semua Pihak yang Sukseskan Acara Pernikahan Kaesang dan Erina
“Saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan saya untuk lockdown, termasuk masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini,” pungkasnya.***
Sentimen: positif (95.5%)