Sentimen
Negatif (87%)
20 Des 2022 : 22.20
Informasi Tambahan

Kasus: mayat

BEM SI Tegas Minta KUHP Dicabut, Pocong Bergambar Wajah Jokowi Dihadirkan dalam Demonstrasi

21 Des 2022 : 05.20 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

BEM SI Tegas Minta KUHP Dicabut, Pocong Bergambar Wajah Jokowi Dihadirkan dalam Demonstrasi

AYOBOGOR.COM - Puluhan mahasiswa anggota BEM Seluruh Indonesia (SI) turun ke Jalan Medan Merdeka Barat sambil menggotong keranda berisi pocong berwajah Presiden Jokowi.

Pocong berwajah Presiden Jokowi menjadi simbolik matinya demokrasi setelah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) disahkan oleh DPR RI.

Menurut para mahasiswa anggota BEM SI, KUHP harus segera dicabut lantaran berpotensi membuat demokrasi di Indonesia menjadi mati.

Baca Juga: Tips Mengonsumsi Ggula dengan Tepat, Segini Takarannya

Dalam demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat ada sekitar 100 mahasiswa yang ikut serta.

Para mahasiswa yang hadir berasal dari sejumlah kampus yang berada di kawasan Janodetabek.

Mereka membawa keranda mayat berisi buntalan bantal yang dibalut kain putih menyerupai pocong.

Akan tetapi, ada wajah Presiden Jokowi yang tertempel di pocong tersebut.

Baca Juga: 50 Ribu Guru di Daerah Bakal Dapat Tunjangan Khusus, Berikut Proses Pencairannya

"Ya itu melambangkan matinya demokrasi,” kata Koordinator BEM SI, Yuza Agusti dilansir AYOBOGOR dari Suara.com.

"Memang gak sebanyak aksi massa. Karena kita disini aksi simbolik,” sambungnya lagi.

Menurut pengakuan Yiza Agusti, masih akan ada rentetan aksi penolakan KUHP yang akan dilakukan oleh mahasiswa anggota BEM SI.

"Kita bakal ada aksi lanjutan, tapi masih mengumpulkan amunisi terlebih dahulu. Apalagi ini akhir tahun,” pungkasnya.

Baca Juga: Survei Capres 2024 Terbaru: Ganjar Tertinggi Diikuti Anies dan Prabowo

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi UU KUHP pada tanggal 6 Desember 2022 lalu.

Sejumlah pertentangan muncul lantaran ada pasal-pasal dalam KUHP yang dinilai bermasalah.***

Sentimen: negatif (87.7%)