Sentimen
Positif (100%)
20 Des 2022 : 07.36
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kasus: covid-19

44 Juta Rakyat Diprediksi Bepergian di Nataru 2023, Kapolri: Bakal Ada Pospam, Posyan, Pos Terpadu

20 Des 2022 : 07.36 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

44 Juta Rakyat Diprediksi Bepergian di Nataru 2023, Kapolri: Bakal Ada Pospam, Posyan, Pos Terpadu

PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan adanya pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu dalam perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Untuk memastikan agar masyarakat betul-betul bisa merasa aman dan nyaman, tentunya kami juga mendirikan pos pelayanan baik pospam, posyan, sampai dengan pos terpadu. Di mana di dalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan," ujarnya.

Pos-pos tersebut berkaitan dengan prediksi pergerakan alias mobilitas masyarakat berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Argentina vs Prancis, 5 Rekan Setim Mbappe Mendapat Kabar Buruk Jelang Final Piala Dunia 2022

Data tersebut memperkirakan setidaknya sebanyak 44 juta warga Indonesia akan beraktivitas dan bepergian saat perayaan Nataru.

"Karena berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, akan ada peningkatan 44 juta yang akan melaksanakan mobilitas juga, itu juga perlu ada persiapan," kata Sigit, Jumat, 16 Desember 2022.

Listyo Sigit melanjutkan, prediksi itu disikapinya dengan koordinasi segera bersama kementerian terkait.

Berbagai langkah sudah ada dalam list rencana, untuk memastikan mobilitas publik berjalan aman dan lancar hingga selesai.

Baca Juga: Skenarionya Tak Sesuai dengan CCTV, Ferdy Sambo: Tak Terpikirkan Ada Gampar Seperti Itu

Berbagai skenario dan sisi, kata Sigit menjadi perhatian Polri, dari mulai infrastruktur hingga pengamanan.

Tak kalah krusial dari pengamanan, Sigit mengatakan jajarannya juga telah melakukan mitigasi terhadap adanya potensi bencana alam pada hari perayaan Nataru.

Kendati pembatasan Covid-19 sudah ditiadakan dalam perayaan Nataru di tengah status level 1 pandemi tahun ini, Kapolri tetap mengimbau masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan.

Dia menyinggung pelonjakan kasus yang terjadi di Nataru tahun lalu juga di luar prediksi, sehingga kehati-hatian perlu terus dilestarikan.

Baca Juga: Restoran Karen's Diner di Jakarta, Dianggap Gagal oleh Warganet: To Much Sampe Body Shaming

"Tentunya kita mendorong masyarakat untuk melaksanakan dan mematuhi aturan-aturan yang diatur dalam PPKM level 1. Aturan perjalanan terkait dengan syarat-syarat yang diatur dalam aturan perjalanan, termasuk masalah penggunaan vaksin booster," ucap dia.

Sebelumnya, diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengumukan dicabutnya pembatasan dalam perayaan maupun ibadah Nataru.

Dalam rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Muhadjir mengatakan perayaan sudah diperbolehkan, dengan beberapa ketentuan berlaku.

"Untuk tahun ini, sudah tidak ada pembatasan," kata Muhadjir di Mabes Polri, Jakarta dilansir Antara, Jumat, 16 Desember 2022.

"Tapi, ketentuan-ketentuan masih berlaku, termasuk juga di dalamnya penyelenggaraan ibadah; tetapi pada prinsipnya, untuk tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan," ucap dia lagi. ***

Sentimen: positif (100%)