Sentimen
Positif (99%)
20 Des 2022 : 06.46
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Sidang Pembunuhan Brigadir J, Hari Ini JPU Hadirkan Saksi Mahkota

20 Des 2022 : 06.46 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Sidang Pembunuhan Brigadir J, Hari Ini JPU Hadirkan Saksi Mahkota

JawaPos.com – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akan kembali menggelar sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo hari ini, Senin (19/12). Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) PN Jaksel akan menghadirkan saksi ahli dan juga saksi mahkota.

Pejabat hubungan masyarakat Pengadilan PN Jaksel Djuyamto mengatakan saksi mahkota tersebut para tedakwa lainnya. “Dua-duanya (saksi ahli dan saksi mahkota). Untuk saksi mahkota ya di antara para terdakwa. Kalau ahli dari ahli ITE dan ahli pidana,” ujarnya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Senin (19/12).

Sebelumnya, JPU PN Jaksel juga telah menghadirkan enam saksi ahli untuk melakukan tes poligrafi kepada para tedakwa pembunuh Brigadir Joshua.

Hasilnya, tes poligrafi tersebut menyimpulkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terindikasi berbohong. Hal itu sebagaimana disebutkan keterangan 6 saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri PN Jaksel.

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan skor tes poligraf lima terdakwa kepada saksi ahli bernama Aji Febriyanto AR Rosyid. “Tadi saudara menggunakan metode skoring atau penilaian terhadap para terdakwa. Terhadap kelimanya menunjukkan skor berapa?” tanya jaksa di persidangan, Rabu (14/12).

“Tak bisa ditentukan, macam-macam hasilnya,” jawab Aji.

Aji menyebutkan untuk tes poligraf menggunakan metode skoring, Ferdy Sambo memiliki nilai minus 8, Putri Candrawathi memiliki nilai minus 25. Lalu, Kuat Ma’ruf dilakukan pemeriksaan dua kali dengan hasil pemeriksaan pertama punya skor plus 9 dan kedua minus 13.

“Lalu, Ricky juga dua kali pemeriksan, pertama plus 11 dan kedua plus 19. Sedangkan Richard plus 13,” katanya.

Aji menerangkan, nilai plus mengindikasikan seorang terperiksa tidak terindikasi berbohong. Ferdy Sambo misalnya, ia memiliki hasil minus yang terindikasi berbohong, begitu juga Putri Candrawathi yang terindikasi berbohong.

“FS minus terindikasi berbohong. PC minus terindikasi berbohong. Kuat jujur dan terindikasi berbohong. Ricky dua-duanya jujur dan Richard jujur,” pungkas Aji.

Sentimen: positif (99.9%)