Sentimen
Negatif (99%)
20 Des 2022 : 02.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: pembunuhan, penganiayaan, penembakan, kekerasan seksual, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Putri sesalkan kesaksian ahli kriminologi

20 Des 2022 : 09.47 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Putri sesalkan kesaksian ahli kriminologi

Terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Putri Candrawathi, menyayangkan keterangan dari ahli kriminologi, Muhammad Mustofa pada persidangannya Senin (19/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Putri mengatakan, Mustofa tidak memandang kasus ini dari berbagai sumber dan hanya mengambil dari satu sumber saja. Ia merasa, kesaksian Mustofa telah melukai dirinya sebagai korban kekerasan seksual.

“Saya menyayangkan kepada bapak selaku ahli kriminolog hanya membaca dari satu sumber saja, karena saya berharap bapak bisa memahami perasaan saya sebagai seorang perempuan korban kekerasan seksual dengan ancaman dan penganiayaan,” kata Putri dalam persidangan, Senin (19/12).

Ia mengaku, tidak mengetahui adanya kejadian penembakan saat itu. Lantaran, dirinya tengah beristirahat dalam kamar dengan kondisi pintu yang tertutup.

“Saya tidak pernah mengetahui bahwa suami saya Bapak Ferdy Sambo akan ke Duren Tiga, dan juga tidak mengetahui peristiwa penembakan tersebut, karena saya sedang berada di kamar tertutup dan sedang beristirahat,” ujarnya.

Sebelumnya, ahli kriminologi Muhammad Mustofa menuding, dugaan pelecehan seksual yang diklaim Putri Candrawathi tak bisa menjadi motif dalam pembunuhan, kecuali buktinya mencukupi. Sebab pelecehan itu hanya diketahui dari pengakuan Putri tanpa bukti yang memadai. Berdasarkan apa yang diketahuinya dalam kasus pembunuhan Brigadir J, motif tersebut dianggapnya sangat lemah. 

"Karena dari kronologi yang ada adalah hanya pengakuan dari Nyonya FS. Dari waktu juga barangkali terlalu jauh," ucapnya.

Ia pun mengatakan, pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri sebagai aktor intelektual dalam kasus tersebut. Kedua orang ini dianggap telah melakukan pembagian tugas dan membuat skenario dari eksekusi hingga pascakejadian.

Sentimen: negatif (99.8%)