Sentimen
Positif (84%)
14 Des 2022 : 22.45
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Pemilu 2019, Ramadhan

Dapat Nomor 17, Waketum PPP: Salat 17 Raka'at, Merdeka 17 Agustus

15 Des 2022 : 05.45 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Dapat Nomor 17, Waketum PPP: Salat 17 Raka'at, Merdeka 17 Agustus

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapatkan nomor urut 17 dalam pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bagi partai berlambang Kakbah tersebut, angka itu menjadi nomor urut yang spesial.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan angka menjadi simbol yang memiliki maknanya tersendiri dan memudahkan mereka melakukan sosialisasi pada kampanye nanti.

"Sosialisasi sehari-harinya gampang karena bisa diasosiasikan dengan salat 17 rakaat, hari kemerdekaan 17 Agustus, Nuzululqur'an 17 Ramadhan," kata Arsul usai mendapatkan nomor urut di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Selain itu, Wakil Ketua MPR RI tersebut, angka itu menjadi sangat gambang untuk diingat oleh masyarakat pada pemilihan umum nanti.

Baca Juga: Klaim Jadi Partai Pertama Bentuk Cabang di Empat Provinsi Baru, Golkar Targetkan Suara Sebanyak-banyaknya

"Karena berarti posisi PPP dalam surat suara adalah partai paling terakhir," ujarnya.

Pada pemilu 2019 lalu, PPP mendapatkan nomor urut 10. Pada proses penentuan nomor urut, PPP memilih untuk mengikuti undian. Meskipun mereka sebenarnya bisa mempertahankan nomor urut 10, karena PPP melampaui angka parliamentary threshold.

Mendapat nomor urut 17, Arsul mengaku partai tidak menyesal sama sekali.

"Oh tidak, karena segala sesuatunya sudah diperhitungkan," ujarnya.

Sebelumnya, PPP memilih untuk ikut undian penentuan nomor urut untuk pemilihan umum 2024. Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengatakan mereka ingin mendapatkan nomor urut baru demi menyongsong pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Resmi! Ini Nomor Urut Peserta Pemilu 2024, PDIP Tetap Nomor 3, NasDem Tetap 5, Gelora Dapat Nomor 7

"Iya PPP meminta nanti supaya ikut diundi supaya kita mendapatkan nomor yang baru," kata Mardiono kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat Rabu (14/12/2022).

Mardiono mengemukakan, keinginan memiliki nomor urut parpol baru tersebut didasarkan pada penyelenggaraan pemilu yang baru serta berbeda di tahun sebelumnya.

"Kami ingin pemilu besok itu, karena pemilu juga apa ya kita menyelenggarakan pemilu itu baru ya bersamaan (dengan pilkada serentak) dengan pemilu presiden dan wakil presiden. Jadi kita menginginkan nomornya juga nomor yang baru," katanya.

Sentimen: positif (84.2%)