POLRI akan melakukan pengamanan pada 49.702 gereja yang tersebar di seluruh Indonesia selama perayaan Natal 2022.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat terdapat 52.636 sasaran lokasi pengamanan Nataru. Diantara tersebut terdapat 49.702 gereja. "Sasaran pengamanan perlu saya sampaikan jumlahnya ada 52.636 lokasi yang diamankan di seluruh Indonesia. Terdiri dari untuk gereja ada 49.702 gereja, terminal ada 711 terminal, pelabuhan ada 653 pelabuhan, bandara ada 206 bandara, stasiun kereta api ada 526, pasar dan pusat perbelanjaan ada 3.693, obeyek wisata ada 3.709, dan juga obyek untuk perayaan malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi," kata Dedi pada Senin (19/12).

Lebih lanjut, Dedi juga menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Terpadu. "Untuk jumlah pospam ada 1868, kemudian untum posyan ada 776, dan untuk pos terpadu ada 70 pos terpada itu ada di seluruh Polda jajaran ya," papar Dedi.

Sebelumnya, Dedi menyebutkan bahwa pihaknya dibantu oleh anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dalam pengamanan prosesi ibadah Natal 2022

Dedi mengatakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengerahkan sebanyak 200.000 ribu personil Banser dalam pengamanan perayaan Natal 2022. "Dari pak menteri Agama menyiapkan 200.000 banser yang ikut bersama polri dalam rangka mengamankan gereja," kata Dedi.

Sedangkan untuk jumlah personel Polri yang dikerahkan dalam pengamanan selama Natal 2022 berjumlah 102.000 ribu personel. "Jumlah personel yang akan dilibatkan untuk Polri sendiri ada 102.000 kemudian lainnya rekan-rekan dari TNI, Kementerian/Lembaga dan lainnya dari Dishub, Kementerian Kesehatan, dari Jasa Marga dan lain sebagainya," papar Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Polri telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral guna pengamanan libur natal dan tahun baru (nataru) 2022. Rakor tersebut berlangsung di gedung Rupatama, Mabes Polri Jakarta Selatan pada Jumat (16/12).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan guna pengamanan nataru, pihak menggelar Operasi Lilin 2022. Ia mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 166 personel Polri. "Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di kepolisian disebut dengan Operasi Lilin," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12).

Operasi Lilin 2022 sendiri akan digelar selama dua pekan, mulai 23 Desember sampai 3 Januari 2023. Sigit berharap, dengan diselenggarakannya operasi tersebut Polri mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama Nataru.

"Tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," pungkas Sigit. (OL-12)