Sentimen
Positif (98%)
17 Des 2022 : 07.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: covid-19

OJK dan Bank Fama Gelar Literasi Keuangan Bantu UMKM Terhindar dari Pinjol

17 Des 2022 : 07.09 Views 2

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

OJK dan Bank Fama Gelar Literasi Keuangan Bantu UMKM Terhindar dari Pinjol
OJK dan Bank Fama gelar literasi keuangan di Bandung. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Literasi keuangan masyarakat Indonesia ditargetkan bisa terus meningkat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut bisa berpengaruh pada strategi pengelolaan hingga akses permodalan untuk pengembangan usaha bisa maksimal, sekaligus terhindar dari rentenir atau aplikasi pinjaman online (Pinjol) ilegal.

Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam edukasi keuangan yang digelar oleh Bank Fama International bersama Kantor Regional (KR) 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Jumat (16/12). Acara tersebut diikuti oleh ratusan anggota Komunitas Perempuan Pekerja Kepala Keluarga atau (PEKKA).

"Literasi keuangan secara umum di indonesia sudah meningkat, tapi lebih dari setengah masyarakat belum mengetahui mengenai literasi keuangan," ucap Dirut Bank Fama International, Tigor Siahaan.

Beberapa kendala yang dihadapi masyarakat, khususnya pelaku UMKM adalah biasanya tidak memiliki laporan keuangan atau manajemen yang baik. Sebab itulah mereka susah mendapatkan pinjaman untuk pengembangan usaha dari bank.

"Problem di Indonesia adalah bagaimana UMKM bisa mendapatkan pinjaman tanpa mengandalkan rentenir dan pinjol ilegal," ucap dia.

Maka dari itu, edukasi atau seminar mengenai keuangan akan menjadi salah satu fokus Bank Fama. Menurut dia, anggota dari PEKKA merupakan contoh nyata bahwa banyak masyarakat yang potensial untuk maju dalam berwirausaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga.

Bank Fama pun terus mengembangkan layanan digital secara terintegrasi dengan berbagai pihak, salah satunya Emtek. Layanan itu lebih difokuskan pada pelaku UMKM.

"Jadi dalam edukasi dan literasi keuangan itu kami ingin menyadarkan bahwa perbankan itu bukan hanya pinjaman, tapi kegunaannya tanggung jawab dan langkah apa yang dilakukan agar usaha lancar. Kami memiliki ekosistem dari Emtek," jelas dia.

2 dari 3 halaman

Di tempat yang sama, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono menjelaskan tingkat literasi di Jawa Barat diukur setiap tiga tahun. Pada tahun 2019 angkanya berada di 37 persen. Pada tahun 2020 berubah menjadi 56 persen. Angka itu melampaui tingkat literasi di Jawa Timur, Jawa Tengah hingga DKI Jakarta.

OJK menargetkan tingkat literasi keuangan bisa mencapai 90 persen pada tahun depan. Salah satunya melakukan sosialisasi dan edukasi bersama pelaku industri jasa keuangan seperti Bank Fama dengan sasaran yang beragam.

"Hari ini ibu-ibu dari PEKKA butuh perhatian kita semua. Nanti ditindaklanjuti dengan pemberian kredit dengan pola yang disesuaikan. kalau bisa ada tim percepatan akses keuangan daerah, kita biasanya melakukan kolaborasi dengan industri jasa keuangan dan UMKM termasuk Bank Fama," terang dia.

"ibu-ibu di PEKKA ini kan tulang punggung keluarga. Nah, berbicara tentang kaum ibu, masalah poinjol ilegal, 18 persen itu yang kena ada di wilayah di ibu ibu. Mudah-mudahan secara periodik dengan kegiatan edukasi, tidak ada lagi yang terjerat pinjol," ia melanjutkan.

3 dari 3 halaman

Optimisme Kinerja Perbankan Tahun Depan yang Diprediksi Resesi

Disinggung mengenai prediksi kinerja industri jasa keuangan pada tahun depan yang disebut akan ada resesi global, Indarto mengaku tetap optimistis. Alasannya, sejak menghadapi pandemi Covid-19, kinerja industri jasa keuangan dalam kondisi stabil.

Indikatronya, pertumbuhan kredit sampai oktober YoY 2022 itu tumbuh 8,4 persen, dana pihak ketiga berada di 5,1 persen dan Non Performing Loan (NPL) atau pinjaman bermasalah semakin turun dari 3,9 menjadi 3,4 persen.

"Ini menunjukkan kinerja keuangan baik sekali. memang tahun depan penuh ketidakpastian, tapi saya punya keyakinan bahwa kita sudah memiliki pondasi yang kuat terkait perbankan, industri jasa keuangan stabil dan bisa berkontribusi terhadap negara," pungkasnya. [cob]

Baca juga:
Tips untuk UMKM Hadapi Ketidakpastian Ekonomi & Ancaman Resesi
Suku Bunga The Fed Diperkirakan akan Turun di Akhir 2023
Ekonomi China di 2023 Diperkirakan akan Tumbuh, AS dan Eropa Masih Melemah
Aturan Baru UU P2SK: OJK Kini Awasi Kripto Hingga Koperasi
Fintech P2P Lending Didorong Manfaatkan Potensi UMKM di Indonesia
Lewat UU P2SK, Pejabat BI, OJK dan LPS Dilarang Masuk Parpol

Sentimen: positif (98.3%)