Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Libur Akhir Tahun, Jumlah Penumpang Pesawat di Soetta Mulai Meningkat
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, mulai meningkat dalam tiga hari terakhir. Peningkatan jumlah calon pengguna pesawat itu terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, mengatakan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soetta naik hingga 10 persen. Kenaikan terjadi sejam Jumat (16/12) pekan lalu.
"Peningkatan sudah terlihat sejak Jumat kemarin, terlihat ada peningkatan rata-rata sebesar 10%," ucap Holik kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Holik menyebut jika pada kondisi normal, mobilitas penumpang pesawat di Bandara Soetta berkisar 130 ribu orang per hari. Namun sejak Jumat lalu, jumlah itu meningkat hingga sekitar 140 ribu orang per hari.
"Untuk pax dari sekitar 130.000/per hari ada peningkatan sekitar 140.000-an/per hari," ucap Holik.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut mobilitas masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) akan meningkat. Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 44 juta warga Indonesia akan beraktivitas saat perayaan Nataru.
"Karena berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, akan ada peningkatan 44 juta yang akan melaksanakan mobilitas juga, itu juga perlu ada persiapan," kata Sigit seusai rapat koordinasi dengan Kementerian di Mabes Polri, Jumat (16/12).
Untuk itu, Sigit mengatakan, dia bersama kementerian terkait mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Dari infrastruktur hingga pengamanan. Selain itu, pihaknya melakukan mitigasi terhadap kemungkinan bencana alam yang terjadi.
"Untuk memastikan agar masyarakat betul-betul bisa merasa aman dan nyaman, tentunya kami juga mendirikan pos pelayanan baik pospam, posyan, sampai dengan pos terpadu. Di mana di dalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan," ujarnya.
Meskipun sudah tidak ada batasan dalam perayaan Nataru di tengah status level 1 pandemi COVID-19 tahun ini, Listyo mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Dia menyinggung pelonjakan kasus yang terjadi seusai Nataru tahun lalu.
"Tentunya kita mendorong masyarakat untuk melaksanakan dan mematuhi aturan-aturan yang diatur dalam PPKM level 1. Aturan perjalanan terkait dengan syarat-syarat yang diatur dalam aturan perjalanan, termasuk masalah penggunaan vaksin booster," imbuhnya.
(fas/imk)Sentimen: positif (99.9%)