18 Desember 2022 07:31 WIB

Daniel mengatakan bahwa kritik yang selama ini diterima pemerintah bukanlah hoak ataupun ujaran kebencian. Ia mengatakan tidak ada yang salah dengan kritik asalkan dapat dipertanggung jawabkan.

Daniel Johan. (Jitunews/Latiko Aldilla Dirga)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP PKB Daniel Johan membantah pernyataan bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan yang sempat menyebut pemerintah terkadang mematikan kritik.

"Faktanya, masyarakat masih bisa memberikan kritik secara terbuka, dan Pak Jokowi sendiri terbuka untuk itu. Secara umum pemerintah masih memberi ruang yang luas untuk kritik," kata Daniel Johan seperti dilansir detikcom, Sabtu (17/12/2022).

Daniel mengatakan bahwa kritik yang selama ini diterima pemerintah bukanlah hoak ataupun ujaran kebencian. Ia mengatakan tidak ada yang salah dengan kritik asalkan dapat dipertanggung jawabkan.

Jokowi Bakal Dapat Hadiah Rumah di Colomadu, Gibran Ogah Ikut Campur: Anggap Saja Nggak Tahu

"Tentu bukan untuk hoax dan ujaran kebencian. Selama memiliki dasar fakta, tidak masalah melontarkan kritik," ujarnya.

Meski demikian, ia menyebut apabila ada pihak yang mematikan kritik itu bukanlah bagian dari pemerintah. Ia menyebut pihak tersebut merupakan pihak yang overprotective kepada pemerintah.

"Kalaupun ada yang mematikan kritik seperti yang disampaikan Pak Anies, itu hanya respons reaktif pihak tertentu yang overprotektif, tapi itu tidak otomatis mewakili kebijakan pemerintah. Setiap pemerintah berjalan sesuai konstitusi dan UU masih menjamin masyarakat untuk memberikan kritik. Jadi mari kita jaga bersama sebagai bagian dari kehidupan demokrasi," ungkapnya.