SURABAYA – Hariyono, 28, yang menjadi korban dugaan penembakan orang tak dikenal di Jalan Jagir, Surabaya, meninggal dunia di RSUD dr Soetomo, Kamis (15/12). Pria asal Tuban yang tinggal di Jalan Tanjungsari itu meninggal dunia setelah dirawat sekitar dua pekan.

Informasi yang dihimpun, kasus ini terungkap berawal dari laporan sekuriti di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga bahwa ada orang tertembak. Kemudian anggota Polsek Sukomanunggal mendatangi IGD RS Mitra Keluarga. Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Kejadian bermula saat korban bersama temannya keluar rumah mengendarai motor Yamaha Vixion pada Jumat (2/12) sekitar pukul 23.30. Korban keluar bersama temannya untuk nongkrong dan minum kopi di kawasan SPBU Jagir.

Saat hendak pulang ke rumah, tiba-tiba ada rombongan arak-arakan motor sekitar 50 motor dari arah barat ke timur. Ia mengikuti rombongan tersebut. Tak berselang lama terdengar letusan seperti tembakan senapan angin mengenai perut korban yang saat itu dibonceng temannya.

Setelah kejadian korban kemudian menuju RS Mitra Keluarga, Sukomanunggal, untuk mendapatkan pertolongan medis karena dekat dengan tempat tinggal. Sesampainya di RS Mitra Keluarga, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP Made Gede Sutanaya saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan pihaknya belum menerima laporan. “Tidak ada laporan. Ikut Jalan Panjangjiwo, Tenggilis Mejoyo,” ucap Made, Minggu (18/12).

Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Ketut Redana juga mengatakan belum ada laporan resmi dari korban terkait dugaan penembakan tersebut. “Masih kita lidik. Polres juga lidik. Tapi korban belum melapor,” ujarnya. (rus/rek)