Mutiul Alim | Minggu, 18/12/2022 16:50 WIB

Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan (Foto: Youtube)

Jakarta, Jurnas.com - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Tarumanagara (Untar), kian dilirik oleh berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini disampaikan Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan.

Agustinus memaparkan, Untar baru saja melepas tiga mahasiswa asal Jerman kembali ke negara asalnya setelah menjalani program PMM selama tiga semester. Dia juga dihubungi oleh sejumlah kampus luar negeri terkait program yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini.

"Saya banyak dihubungi oleh teman-teman dari India, Filipina, dan Australia untuk berkuliah di Untar selama satu semester. Ke depan, akan makin banyak nantinya teman-teman asing di Untar," kata Agustinus dalam kegiatan `MBKM Talks Universitas Tarumanagara` di Kampus Untar, Jakarta, pada Jumat (16/12) kemarin.

Program PMM di Universitas Tarumanagara, lanjut Agustinus, saat ini diisi oleh 20 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi dalam negeri. Sebaliknya, Untar mengirimkan tiga mahasiswa ke sejumlah perguruan tinggi dalam negeri.

"Ini adalah makna dari MBKM, di mana kita mengirim mahasiswa di dalam negeri, namun juga ada mahasiswa asing yang belajar di Untar," imbuh Agustinus.

Dikenalnya Untar hingga ke kancah internasional, tidak lepas dari peran humas yang bekerja sama dengan awak media. Kata Agustinus, kolaborasi humas dan media berhasil mempublikasikan beragam aktivitas Universitas Tarumanagara hingga akhirnya dikenal oleh publik.

"Makanya dengan adanya humas dan rekan media, kita harus mulai membangun dokumentasi yang kuat, sehingga ketika harus disampaikan ke publik kita bisa mendapatkannya," ujar Agustinus.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani mengapresiasi komitmen Universitas Tarumanagara dalam pelaksanaan MBKM. Bahkan, Untar meraih penghargaan sebagai penyelenggara MBKM terbaik di LLDikti Wilayah III saat ini.

"Untar adalah perguruan tinggi swasta yang terbanyak mendapatkan penghargaan. Kami di LLDikti III punya 10 penghargaan, tujuh diborong Untar," tutup Paristiyanti.