Samarinda - Anggota DPRD Kalimantan Timur M Udinmengajak warga Kampung Long Iram Ilir, Kecamatan Long Iram Ilir, Kabupaten Kutai Barat, untuk memperkuat rasa cinta Tanah Air.

"Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa. Konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa Indonesia," kata M Udinpada acara "Sosialisasi Kebangsaan", di Kutai Barat, Minggu.

Dia berpesan agar masyarakat menjaga diri dari paham radikal dan paham yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.

Iamenjelaskan bahwa manfaat memiliki rasa cinta Tanah Air agar ada muncul sifat dan perilaku membela Tanah Air, menjaga, melindungi Tanah Air, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya di negaranya, melestarikan alam, dan lingkungannya.

Pemahaman akan rasa cinta Tanah Air, ujarnya, merupakan perasaan bangga dan mempunyai rasa memiliki wilayah tertentu. Perasaan ini diwujudkan dalam sikap rela berkorban untuk melindungi wilayah dari berbagai gangguan dan ancaman.

"Pentingnya rasa cinta Tanah Air ini menjadikannya sebuah tabiat alamiah manusia yang dimiliki sejak lahir," ungkap M Udin.

Dia menerangkan contoh sikap cinta Tanah Air bangsa Indonesia dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Cinta Tanah Air merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Hal yang sederhana adalahbangga sebagai bangsa Indonesia, misalnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, benar, dan sopan, paparnya.

"Banyak cara menanamkan rasa cinta Tanah Air, seperti menggunakan produk buatan lokal merupakan pernyataan cinta Tanah Air. Dengan menggunakan produk dalam negeri turut membantu perekonomian negara dan membuka lapangan kerja," imbuhnya.

Kegiatan Sosialisasi Kebangsaan ini dilaksanakan di Balai Kampung Long Iram Ilir, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan yang diikuti seratusan warga ini dihadiri personel babinsa, bhabinkamtibmas, tokoh adat, dan tokoh masyarakat

Baca Juga :

Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara