Supianto | Minggu, 18/12/2022 20:26 WIB

Paus Fransiskus mengadakan konferensi pers di atas pesawat kepausan dalam penerbangannya kembali setelah mengunjungi Malta, pada 3 April 2022. (Foto: Vatican Media/Handout via REUTERS)

JAKARTA, Jurnas.com - Paus Fransiskus mengungkapkan untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara pada Minggu bahwa dia telah menandatangani surat pengunduran diri hampir satu dekade yang lalu jika kesehatan yang buruk menghalangi dia untuk menjalankan tugasnya.

Paus, yang berulang tahun ke-86 pada hari Sabtu, telah mengatakan di masa lalu bahwa dia akan mundur dari kepausan jika masalah kesehatan menghalangi dia dari tugasnya.

Di surat kabar Spanyol ABC, Paus mengatakan dia menandatangani surat pengunduran dirinya dan menyerahkannya kepada sekretaris negara Vatikan, Tarcisio Bertone, sebelum kardinal itu pensiun pada 2013.

"Saya menandatangani pengunduran diri dan saya mengatakan kepadanya, `Dalam hal hambatan medis atau apa pun, inilah pengunduran diri saya. Anda memilikinya’," kata paus.

Ditanya oleh pewawancara apakah dia ingin fakta itu diketahui, Paus menjawab, "Itulah mengapa saya memberi tahu Anda."

Dia menambahkan bahwa dia tidak tahu apa yang selanjutnya dilakukan Bertone dengan surat itu.

Francis terbatas kemampuannya untuk berjalan karena kondisi lutut yang tidak dapat dioperasi yang memaksanya untuk bergantung pada kursi roda dalam beberapa bulan terakhir.

Paus harus membatalkan atau membatasi kegiatan beberapa kali selama setahun terakhir karena rasa sakit dan dalam sebuah wawancara di bulan Juli dia mengakui bahwa dia perlu memperlambat.

"Saya pikir di usia saya dan dengan keterbatasan ini, saya harus sedikit menabung untuk bisa melayani Gereja. Atau, sebagai alternatif, untuk memikirkan kemungkinan minggir," kata dia.

Pendahulu Fransiskus, Benediktus XVI, berhenti karena kesehatannya menurun pada 2013. Dia sekarang tinggal dengan tenang di Kota Vatikan.

Sumber: Alarabiya News