Jabarekspres.com –Peristiwa hujan badai yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka pada Sabtu (17/12) sore kemarin menyebabkan kerusakan. Termasuk Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati.

Meski demikian, kerusakan yang diakibatkan hujan badai itu tidak seperti yang beredar di media sosial. Yang memporak porandakan fasilitas BIJB. Seperti hancurnya Plafon dan Facade Kaca.

Menanggapi hal tersebut, Executive General Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan bangunan yang rusak akibat hujan badai itu merupakan sekat gymsum yang berada dilantai 2.

”Yang rusak hanya bangunan sekat gypsum yang nantinya akan dibuat Mushola. Bukan plafon yang ambrol seperti yang ramai di media,” ucap Nuril melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/12).

”Sekat tersebut materialnya berbeda dengan yang lainnya, dimana strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apapun,” imbuh Nuril.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari BMKG Kertajati, hujan badai tersebut kecepatan angin di angkat 58 Knot atau 107 KM perjam.