Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sejumlah Kader PSI Keluar, Pengamat: Ada Problem Serius soal Leadership
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
17 Desember 2022 13:20 WIB
Adi menilai politisi PSI yang hengkang ingin naik kelas politik
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno (Ist)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi soal sejumlah kader PSI yang mengundurkan diri dari partai. Adi menilai pindah partai adalah hal yang biasa terjadi di dunia politik.
"Pindah partai sebenarnya perkara biasa dalam politik kita. Tapi fenomena PSI ini agak beda, karena sejumlah elite kuncinya yang justru hengkang. Pasti ada sesuatu serius," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Sabtu (17/12).
Adi menilai politisi PSI yang hengkang ingin naik kelas politik.
Rian Ernest Dikabarkan Gabung Perindo, Jubir Sebut Sudah Ngobrol-ngobrol Politik
"Sepertinya politisi PSI yang hengkang itu ingin naik kelas politik. Tak melulu berada di partai yang berada di nonparlemen," ucapnya.
Menurutnya, politik PSI yang agresif terhadap kelompok Islam dan Islam politik tapi lembek dengan kelompok lain yang nasionalis tapi perilaku politiknya menimbulkan keriuhan.
"Terutama menyerang kelompok Islam dan Islam politik, tapi lembek dengan kelompok lain yang kerap mengklaim nasionalis yang kadang perilaku politiknya menimbulkan keriuhan. Ini tak sesuai khitah budaya politik Indonesia secara umum yang moderat," ucapnya.
Adi menyebut PSI membutuhkan figur pemimpin yang berkarakter dan punya pesona ketokohan kuat. Menurutnya, ada masalah serius soal kepemimpinan.
"Ketiga, dari segi leadership, PSI butuh figur berkarakter dan punya pesona ketokohan kuat. Bukan figur yang hanya modal populer tapi tak berkarakter, tak punya rekam jejak sebagai aktivis politik. Yang pasti ada problem serius soal leadership," ujarnya.
Kritik Mundurnya Sejumlah Kader PSI, Pengamat: Jual Ideologi Anak Muda Tapi Langkah Politik BoomersSentimen: negatif (80%)