Sentimen
Negatif (100%)
18 Des 2022 : 16.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow, Ankara

Kasus: teror

Tokoh Terkait

Ingin Musnahkan PKK, Erdogan Minta Bantuan Putin Lakukan Serangan Darat ke Suriah

18 Des 2022 : 16.40 Views 4

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Ingin Musnahkan PKK, Erdogan Minta Bantuan Putin Lakukan Serangan Darat ke Suriah


Rusia, yang merupakan sekutu dekat Damaskus, sebelumnya telah meminta Erdogan untuk tidak melakukan serangan.

"Ankara meminta dukungan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam membuat keputusan bersama dan mungkin bertindak untuk mengambil langkah bersama di utara," katanya, seperti dikutip dari The National, Rabu (14/12).


Turki meluncurkan serangan udara baru di timur laut bulan lalu setelah menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) atas pemboman Istanbul yang menewaskan enam orang, termasuk dua anak.

Ankara mengklaim Pasukan Demokratik Suriah (SDF) adalah cabang Suriah dari PKK dan merupakan ancaman bagi keamanan nasional Turki. Sebuah tudingan yang dibantah oleh SDF.

Sebelumnya pada Minggu, Erdogan tela meminta Putin untuk membahas pembuatan "zona penyangga" di utara dan mengatakan hal itu dapat berperan dalam membersihkan militan Kurdi dari daerah tersebut. Saat itu ia juga mengkritik Moskow karena tidak mematuhi perjanjian 2019 untuk melakukannya.

Erdogan mengatakan pengeboman itu baru permulaan dan Ankara akan menempatkan pasukan di lapangan secepat mungkin.

Sementara itu AS dan Jerman juga telah memperingatkan Turki terhadap risiko invasi darat.

Juga pada hari Selasa, AS mengonfirmasi telah sepenuhnya melanjutkan patroli dengan pasukan pimpinan Kurdi di timur laut Suriah setelah serangan udara Turki menghentikan operasi bulan lalu.

Pentagon mengatakan telah sepenuhnya memulai kembali patroli dengan SDF, sekutu dekat dalam perang melawan ISIS. Ini bekerja erat dengan koalisi internasional untuk mengusir sisa-sisa kelompok teror, yang masih ada di Suriah dan Irak.

SDF menghentikan semua operasi kontra-teror pada akhir November setelah seminggu serangan Turki tanpa henti. Ia menuduh Turki membom sebuah kamp yang menampung ribuan keluarga terkait ISIS, yang menyebabkkan beberapa orang melarikan diri.

Sentimen: negatif (100%)