Sentimen
Positif (100%)
18 Des 2022 : 16.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Solo

Kasus: covid-19

Emil Dardak Masuk 40 Tokoh ‘Agen Perubahan’ Versi Majalah Fortune

18 Des 2022 : 23.17 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Emil Dardak Masuk 40 Tokoh ‘Agen Perubahan’ Versi Majalah Fortune

Surabaya (beritajatim.com) – Majalah Fortune Indonesia untuk kali pertama merilis daftar 40 tokoh Indonesia berusia di bawah 40 yang mampu menjadi agen perubahan, dalam tajuk utama “40 under 40”.

Daftar 40 tokoh berusia di bawah 40 tahun ini berasal dari berbagai latar belakang. Ada pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga pejabat pemerintahan.

Dari dunia olahraga, ada nama pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii (34) dan Apriyani Rahayu (23).

Dari dunia entrepreneur, terdapat sejumlah pebisnis yang menjadi pencetus lahirnya produk atau layanan baru.

Kemudian, di sektor pemerintahan, terdapat nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim (37), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (34), hingga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (37).

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berterima kasih atas apresiasi terhadap kiprah generasi muda di berbagai profesi.

Menurutnya, bisa masuk dalam daftar 40 tokoh Indonesia berusia di bawah 40 yang mampu menjadi agen perubahan merupakan suatu kehormatan.

“Suatu kehormatan tentunya, bahwa ada apresiasi terhadap kiprah generasi muda di berbagai lini profesi,” kata Emil.

Ia meyakini, di Indonesia masih banyak para pemuda dan pemudi inspiratif yang bisa memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Tanah Air di masa mendatang.

“Saya yakin sebenarnya banyak sekali pemuda pemudi yang inspiratif di Indonesia, dan ini harus menjadi kekuatan yang berjalan berdampingan dalam memajukan Indonesia,” ucap Emil.

Saat ini, lanjut Emil, pemuda yang berusia di bawah 40 tahun masuk dalam definisi generasi milenial, yang dikaitkan dengan revolusi informasi dan perubahan lanskap global.

Tentunya, tantangan yang akan dihadapi generasi milenial tidak mudah. Terutama menyangkut pemulihan ekonomi dari krisis pandemi.

Oleh karena itu, ia juga berharap para generasi milenial lainnya mampu memenuhi harapan untuk bisa menjadi motor penggerak perubahan.

“Tantangan yang kita hadapi tidak mudah, terutama dalam memulihkan ekonomi dari krisis pandemi. Mudah-mudahan generasi milenial Indonesia bisa memenuhi harapan untuk menjadi motor penggerak dalam menyongsong era post Covid-19 yang akan diwarnai banyak perubahan di berbagai lini kehidupan,” tutur Emil.

Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah generasi Y atau milennial dan generasi Z mencapai 53 persen dari total populasi 272 juta jiwa. (tok/ted)

Sentimen: positif (100%)