Sentimen
Positif (100%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanah Abang, Karet, Tanjung Priok, Sukabumi, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Kamal, Kwitang

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Setiap Ada Persoalan Almarhum Selalu Datang ke Ulama

23 Okt 2004 : 17.57 Views 20

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Setiap Ada Persoalan Almarhum Selalu Datang ke Ulama

RILISID, Jakarta — Puluhan ulama dan habaib Jakarta menghadiri peringatan Haul setahun wafatnya mendiang Almarhum Haji Lulung Lunggana, di ‘Posko Haji Lulung’, Jln Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022) malam.

Haul ini juga dihadiri ribuan warga yang datang dari berbagai wilayah DKI Jakarta. Mereka disambut langsung oleh putra almarhum, Guruh Tirta Lunggana, Hawali Mughni Lunggana dan Ketua Panitia Haul yang juga Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad.

Tampak juga sejumlah kolega dan sahabat almarhum. Ada juga rombongan Bamus Betawi dan ibu-ibu majelis taklim.

Sejumlah ulama, kiai dan habaib yang hadir antara lain, Habib Ali Kwitang Al-Habsyi, Habib Soleh bin Muhammad Bagir Alatas, Habib Novel Alydrus, Habib Ibrahim, KH Maulana Kamal Yusuf KH. Munawir Aseli, KH Mahfudz Asirun, KH Nursyofa Thohir, Ustadz Abdurrahman Jailani, dan KH Sofwan Nizomi.

Selanjutnya, ada juga Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin, Camat Tanah Abang Dicky Suherlan, Ketua Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta Ilyas Abdillah, Wasekjen Bamus Betawi Syarif Hidayatullah, Ketua FKDM DKI Jakarta Munir Arsyad hingga jajaran pengurus teras DPW PPP DKI Jakarta.

Dalam acara itu ini, sejumlah perwakilan ulama diberi kesempatan untuk menyampaikan kenangan dan kesannya bersama Almarhum Haji Lulung.

Ulama Betawi yang juga Ketua Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta, KH Munawir Aseli mengaku cukup dekat dengan almarhum. Banyak kenangan dirinya dengan almarhum.

Satu hal yang paling membuat Kiai Munawir kagum dari sosok almarhum, yaitu caranya menjaga hubungan dan kedekatan dengan para ulama serta habaib di Jakarta.

“Setiap ada persoalan almarhum selalu datang dan bertanya ke ulama, dan setelah itu beliau menghadapinya dengan penuh keyakinan. Itulah gaya almarhum berpolitik,” kata Kiai Munawir.

Menurut dia, itu yang kemudian membuat sosok Haji Lulung menjadi tokoh politik kebanggaan masyarakat Betawi.

“Itu lah Haji Lulung, sehingga beliau begitu dielu-elukan kaum Betawi Jakarta,” ungkapnya.

“Ini saya kira perlu dicontoh oleh anak-anaknya dan semua para pecinta Haji Lulung,” pesan Kiai Munawir.

Selanjutnya, KH Syofa Nizomi mengenang sosok almarhum sebagai simbol perlawanan. Almarhum, kata dia, selalu tampil di depan terhadap setiap kesewenang-wenangan dan kezaliman. Sehingga umat pun merasa terwakili.

Karenanya, Almarhum bahkan sampai sekarang masih terus diperbincangkan sebagai tokoh perlawanan.

“Haji lulung bukan sekedar tokoh politik, tetapi tokoh simbol perlawanan. Pembela umat,” ungkapnya.

Dia juga menyebut, tidak banyak tokoh politik yang berani mempertaruhkan jabatannya untuk sebuah perjuangan yang diyakininya.

“Haji Lulung mengajarkan itu kepada para generasi muda para calon tokoh yang akan terjun ke dunia politik,” imbuhnya.

Sementara itu, KH Nursyofa Thohir, menyebut Haji Lulung merupakan salah satu dari sedikit tokoh politik yang sangat rajin bersilaturrahmi dengan ulama. Dia lantas mengenang bagaimana setiap kegiatan majelis taklim almarhum selalu meluangkan waktu untuk hadir.

“Setiap ada majelis pengajian di Tanjung Priok, Haji Lulung pasti hadir,” katanya.

“Masyarakat Jakarta mengenang beliau sebagai nama yang baik. Kebaikan beliau sangat luas, banyak lampu di masjid-masjid Tanjung Priok yang disumbang oleh Haji Lulung. Dan sampai hari ini lampu-lampu itu masih menerangi masjid-masjid kami di Tanjung Priok,” ungkap Kyai Nursyofa.

“Semoga amal jariyah itu dapat menerangi kubur Almarhum,” imbuhnya.

Putra almarhum, Guruh Tirta Lunggana menyampaikan terima kasih kepada suluruh warga, rekan dan kolega yang telah meringankan langkahnya hadir ke acara haul setahun berpulangnya Haji Lulunh untuk mendoakan Almarhum.

“Semoga semua kebaikan bapak/ibu semua dibalas oleh Allah dengan kebaikan yang berlipat ganda,” ucap Tirta yang juga Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Sementara itu, Ketua Panitia haul Haji Lulung, H Riano P Ahmad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan rangkaian acara haul, mulai dari ziarah ke makam Alm.Haji Lulung di TPU Karet Bivak, pengajian majelis taklim khusus ibu-ibu di kediaman almarhum, di Jalan EE Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, hingga puncak haul dan maulid di ‘Posko Haji Lulung, Sabtu (17/12/2022) malam ini.

“Alhamdulillah, pelaksanaan rangkaian haul berjalan baik dan lancar, kami terima kasih kepada semua pihak yang membantu pelaksanaan haul, khususnya kepada Pak Djan Faridz,” ucap Riano.

“Tentu, kami juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam penyambutan, baik tempat maupun jamuan. Sekali lagi, terima kasih,” pungkas Riano. (*)

Sentimen: positif (100%)