Sentimen
Negatif (99%)
18 Des 2022 : 14.10
Informasi Tambahan

Institusi: UNPAD

Kasus: korupsi

BPKP bongkar cara pencegahan korupsi

18 Des 2022 : 21.10 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

BPKP bongkar cara pencegahan korupsi

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membongkar manajemen risiko korupsi sebagai resep pencegahannya dalam organisasi. Pembongkaran dilakukan berdasarkan buku Teori dan Metodologi Manajemen Risiko Korupsi, Pendekatan Integratif, Interaksionis dan Prosesual.

Sekretaris Utama BPKP Ernadhi Sudarmanto mengatakan, pengalaman berkontribusi dalam bidang investigasi memberikan gambaran atau perspektif korupsi menjadi risiko. Oleh karena itu kata Ernadhi, risiko korupsi memerlukan Mitigasi Risiko Korupsi atau MRK di setiap organisasi yang notabene memliki perbedaan karakteristik masing-masing.

“Buku ini hadir untuk memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pemahaman yang komprehensif melalui manajemen risiko korupsi dalam mencegah korupsi dalam organisasi,” katanya dalam keterangan, Minggu (18/12).

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Nunuy Nur Afiah juga memberikan komentar tentang pencegahan korupsi. Menurutnya, mekanisme pencegahan korupsi diawali dari budaya kerja organisasi, penciptaan iklim yang etis, pengintegrasian pengendalian internal, dan manajemen risiko. 

Untuk itu dirinya mengapresiasi karya pustaka yang disusun oleh teman-teman auditor BPKP tersebut.

“Kapabilitas pencegahan fraud terkait dengan ciri dan kemampuan utama yang dimiliki organisasi dalam mengetahui potensi terjadinya fraud dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Buku ini sangat tepat dalam upaya pencegahan korupsi dalam organisasi,” ungkapnya.

Sementara itu Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Intelijen, Eri Satriana, menyatakan, berbicara mengenai korupsi itu bicara dari hulu ke hilir, di mana motif ekonomi menjadi dasar oknum untuk melakukan korupsi. Dengan konsep rasionalitas, oknum ataupun pelaku korupsi sudah mengkalkulasi keuntungan yang akan didapat. 

Buku ini, sebut Eri, sudah membahas pencegahan dan manajemen risiko dengan lengkap.

Sentimen: negatif (99.6%)