Antv – Siswa Sekolah Dasar (SD) bernama Sandri (11 tahun) menemukan sesosok bayi perempuan tergeletak di pinggir jalan usaha tani tepatnya di Desa Kombungo, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/12/2022).

Kapolsek Napabalano, IPTU Fajar Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

Menurut Kapolsek bayi tersebut ditemukan pada jarak sekitar 500 meter dari perkampungan. Kondisi di lokasi penemuan sepi dan tak ada rumah di lokasi itu.

Tempat Penemuan Bayi. (Foto: antvklik-Erdika Mukdir)

"Benar, ada penemuan bayi perempuan tadi pagi," ujarnya dalam sambungan telpon, Minggu (18/12/20202).

Kapolsek menambahkan, awalnya pelajar bernama Sandri tersebut berencana pergi di kebun.

Dalam perjalanan, pandangannya tertumpu pada sesosok bayi perempuan tanpa busana di tergeletak di tepi jalan.

"Kondisinya dikerumuni lalat, tali pusat sudah putus, dan tidak ada sehelai kain yang membungkusnya. Tapi itu bayi tidak menangis," tambahnya.

Sandri mengaku tak berani langsung mengambil bayi tersebut. Ia bergegas dan melaporkannya kepada tantenya bernama Wa Ndoula (37 tahun).

Mendapat informasi tersebut, Wa Ndoula bersama suaminya bernama Anti Suliadi (36) langsung mendatangi lokasi bayi ditemukan.

Sesampainya di sana, mereka langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya di Desa Kombungo. Selanjutnya, bayi malang itu dipakaikan selimut dan dibawa di Puskesmas Lasalepa untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek menyebut, bayi tersebut diperkirakan lahir kurang dari 24 jam dan dikhawarirkan mengalami Hipotermia (kedinginan), bayi langsung dilarikan di RSUD dr Baharuddin Muna untuk perawatan lebih lanjut.

Belum diketahui pasti siapa pelaku pembuangan bayi perempuan cantik itu. Saat ini, polisi sedang mendalami dan menyelidiki kasus tersebut.