Tak Hanya di Pemerintahan, Firli: Pendidikan juga Dikorupsi
18 Des 2022 : 11.29
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut tidak ada satu pun sektor yang bebas dari tindakan koruptif. Bahkan, dunia pendidikan bisa menjadi ladang korupsi.
"Korupsi bisa di mana saja terjadi, tidak hanya di pemerintah daerah, pemerintah pusat, tapi juga di dunia pendidikan," kata Firli melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Desember 2022.
Kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) membuktikan korupsi sudah masuk ke dunia pendidikan. Firli yakin tidak cuma suap penerimaan mahasiswa yang dijadikan ladang korupsi di sektor itu.
"Dari suap pengadaan barang dan jasa, sampai penerimaan mahasiswa baru," ucap Firli.
Firli menegaskan tindakan kotor itu harus dihentikan. Dunia pendidikan wajib bersih dari tindakan koruptif.
Dia meminta semua masyarakat ikut menghentikan tindakan korupsi. Konsistensi dari semua kalangan dibutuhkan untuk membuat Tanah Air terbebas dari kebiasaan kotor itu.
"Melihat fakta itu kita mencoba turut andil sebarluaskan literasi antikorupsi untuk tingkatkan integritas perguruan tinggi," tegas Firli.
"Korupsi bisa di mana saja terjadi, tidak hanya di pemerintah daerah, pemerintah pusat, tapi juga di dunia pendidikan," kata Firli melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Desember 2022.
Kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) membuktikan korupsi sudah masuk ke dunia pendidikan. Firli yakin tidak cuma suap penerimaan mahasiswa yang dijadikan ladang korupsi di sektor itu.
-?
- - - -"Dari suap pengadaan barang dan jasa, sampai penerimaan mahasiswa baru," ucap Firli.
Firli menegaskan tindakan kotor itu harus dihentikan. Dunia pendidikan wajib bersih dari tindakan koruptif.
Dia meminta semua masyarakat ikut menghentikan tindakan korupsi. Konsistensi dari semua kalangan dibutuhkan untuk membuat Tanah Air terbebas dari kebiasaan kotor itu.
"Melihat fakta itu kita mencoba turut andil sebarluaskan literasi antikorupsi untuk tingkatkan integritas perguruan tinggi," tegas Firli.
(ADN)
Sentimen: negatif (80%)