PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hebat terjadi di kawasan pemukiman warga yang terletak di Jalan Manggarai Utara 3, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Api dengan cepat merambat ke sejumlah rumah pada Sabtu, 17 Desember 2022 sore hingga membuat warga sekitar berhamburan.

Berdasarkan video amatir yang diunggah oleh Humas Pemadam DKI Jakarta, masyarakat sekitar terlihat panik sambil membantu jalannya pemadaman.

Berdasarkan keterangan, untuk mengatasi insiden besar ini, dikerahkan 26 unit Damkar dari wilayah gabungan (15 Jakarta Selatan, 6 unit Jakarta Timur, 3 unit Dinas Gulkarmat) serta 176 personil.

Baca Juga: Undang Saksi Ahli, Sidang Lanjutan Kasus Brigadir J Akan Digelar 3 Kali Sepekan ke Depan

Hingga pukul 16.08 WIB, api mulai mereda dan Damkar bergegas melakukan pendinginan.

Beruntung api berhasil padam sebelum gelap menerjang, sekitar pukul 17.55 WIB.

Kendati demikian, akibat peristiwa ini, sebanyak 230 jiwa harus mengungsi, dengan kerugian material yang diperkirakan mencapai nilai fantastis.

Informasi tersebut dibeberkan oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

Baca Juga: Sinopsis Film The Karate Kid: Jackie Chan dan Jaden Smith Buktikan Kekuatan di Atas Ring

Adji juga menuturkan, penyebab kebakaran dipicu oleh adanya sambaran petir.

"Kebakaran yang disebabkan sambaran petir itu mengakibatkan 13 rumah tingga dan 40 pintu kontrakan hangus serta 53 kepala keluarga atau sekitar 230 jiwa harus mengungsi," katanya.

Sampai berita ini dimuat, BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Korban sejauh ini nihil dan kerugian masih dalam pendataan," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Film 211: Dokumenter Perampokan Mencekam di Kalangan Mafia

Warga terdampak dilaporkan mengungsi di tiga titik yakni Gedung Sarana Krida Karang Taruna (SKKT) Jalan Manggarai Utara 5 RT 05 RW )1 sebagai posko utama, kemudian pos RW 01 RT 05, dan RPTRA Cibono.

BPBD DKI Jakarta juga telah menyalurkan bantuan meliputi air mineral, selimur, perlengkapan keluarga, matras, pakaian anak, terpal, hingga alat sholat untuk pada penyintas kebakaran.

"Atas kejadian tersebut, BPBD DKI mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas mulai dari air sampai sarung," ucapnya.***