Sentimen
Positif (97%)
18 Des 2022 : 08.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Karanganyar

Roundup: Serba-serbi CNG si Pengganti BBM Pertalite, Kualitas Pertamax dalam versi Lebih Hemat

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

18 Des 2022 : 08.14
Roundup: Serba-serbi CNG si Pengganti BBM Pertalite, Kualitas Pertamax dalam versi Lebih Hemat

PIKIRAN RAKYAT – Compressed Natural Gas (CNG) akan hadir sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Indonesia.

Bahan Bakar Gas (BBG) ini mudahnya adalah Pertamax Turbo RON 98 versi lebih murah. Kualitasnya setara meski nantinya akan digunakan sebagai pengganti Pertalite.

Simak, berikut ini fakta-fakta lengkap seputar CNG, bahan bakar pengganti pertalite yang perlu diketahui.

Mirip LVG dengan Tekanan Lebih Besar

CNG punya kemiripan dengan LVG yang telah digunakan sebelumnya. Keduanya memiliki kualitas yang sama tapi CNG punya tekanan yang jauh lebih tinggi.

Untuk kualitas pembakaran, LVG setara dengan Ron 98 dan sifat ramah lingkungan. Bedanya dengan CNG, tekanan LVG berkisar antara 8-12 bar, sedang CNG mencapai 200 bar.

Oleh karena itu, penggunaan CNG setara dengan Pertamax Turbo RON 98. Hanya saja, supaya memiliki keamanan setara, penanganan CNG harus lebih baik ketika diaplikasikan pada kendaraan.

Baca Juga: Rumah Pensiun Jokowi Bakal Dibangun di Colomadu Karanganyar Jateng

Sudah Ada pada Taksi, Bajaj, dan Bus

Program bahan bakar gas (BBG) ini juga telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang. Data itu pernah diuraikan Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto.

Adapun saat ini, pemerintah berencana untuk menghadirkan CNG sebagai BBG untuk motor, mobil, dan kapal nelayan. Haryo Yunianto pun memaparkan target konversi untuk sepeda motor sebanyak 100.000 unit.

Pengguna Baru Tak Perlu Ganti Mesin

Pemilik kendaraan roda dua dan roda empat tak perlu mengganti mesin ketika hendak beralih ke CNG. Namun, Teknisi, Edgar mengatakan alih BBM ke BBG butuh konverter kit dalam motor.

Konverter kit ialah alat konversi penggunaan bahan bakar dari sebelumnya bensin dan solar menjadi gas. Sedang untuk roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1.000 truk/bus dan 18.000 kendaraan kecil.

Konverter kit punya beragam jenis sesuai jenis bahan bakarnya. Konverter kit antara kendaraan berbahan bakar solar dengan bensin tentu akan berbeda.

Rangkaian konverter kit meliputi pipa penyaluran, pengatur (regulator), pencampur atau injektor, katup silinder, katup isolasi, pengisi katup non-balik, sambungan pengisian, dan alat pemutus otomatis.

Baca Juga: Bergaya di Kokpit Pesawat, Rizky Billar Dapat Perlakuan Istimewa dari Pilot

Selain itu ada peralatan kontrol tekanan gas, indikator volume bahan bakar gas, alat kontrol elektronik, dan perkabelan bagi rangkaian komponen konversi gas, penyaringan LGV, change over switch, sambungan pengisian bahan bakar, dan katup penutup.

Untuk motor, tabung CNG diletakkan di bagian depan kendaraan, sementara untuk mobil alat tersebut akan ditempatkan pada bagian depan mesin sambil tabung CNG disimpan di belakang bagasi.

Lebih Hemat 55 Persen

Penggunaan CNG menguntungkan bagi pengguna sebab berpeluang irit 55 persen dibanding saat memakai Pertalite.

Kabar baiknya lagi, saat CNG dipasang, tak perlu ada perubahan signifikan terhadap sistem bahan bakar pada kendaraan.

Peforma dari kendaraan serta merta meningkat dan emisi gas buang lebih rendah dari Pertalite, sebab CNG punya kualitas oktan mencapai 98 atau setara dengan Pertamax Turbo.

Tabung CNG berukuran cukup ringkas yaitu 14 x 53 cm. Hal itu menjadikan penempatannya aman dan nyaman bagi pengendara baik di sebelah kiri maupun kanan kolom kemudi.

Baca Juga: Verrell Bramasta Beri Surprise dan Kado Ulang Tahun untuk Natasha Wilona

Standar Keselamatan

Daya jelajah bisa mencapai hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh, sebab tabung berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi yang dipunyai CNG berkapasitas 2,5 liter setara premium (lsp).

Selain itu, komposisi utama CNG untuk sepeda motor ialah metana yang bersih dan beroktan tinggi, sehingga performa mesin mumpuni dan gas buang ramah lingkungan.

Sementara untuk kapal nelayan, target cepat konversi adalah 6,71 BBTUD untuk 30.000 perahu nelayan. Program nelayan ini menggunakan Gaslink Cylinder berkapasitas 4,2 lsp.

Standar keselamatan tinggi plus sifat ramah lingkungan, daya jelajah CNG untuk kapal nelayan bisa capai 50 km pada mode operasi dual diesel fuel (DDF) 50 persen untuk satu hari berlayar. ***

Sentimen: positif (97.7%)