Sentimen
Negatif (84%)
18 Des 2022 : 05.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Morowali

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Cecar Wabup Morowali Utara, KPK Dalami Pengembalian Uang Miliaran Rupiah

18 Des 2022 : 05.35 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Cecar Wabup Morowali Utara, KPK Dalami Pengembalian Uang Miliaran Rupiah

AKURAT.CO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Bupati Morowali Utara, Djira Kendjo, soal pengembalian uang dalam pembangunan gedung DPRD setempat. 

Pendalaman tersebut juga dilakukan penyidik terhadap satu saksi lainnya yakni Kepala BPKAD Morowali Utara, Masjudin Sudin, pada Kamis (15/12/2022).

"Didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan dugaan pengembalian sejumlah uang dari proyek pembangunan Gedung DPRD Morowali Utara oleh pihak yang terkait dengan perkara ini pada pihak Pemda Kabupaten Morowali Utara," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri, di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

baca juga:

Meski begitu, Ali tidak merinci lebih detail terkait total jumlah uang. Dia mengatakan, pihaknya berharap diberikan akses agar bisa mendalami adanya aliran dana dari uang yang telah dikembalikan itu.

"Pihak-pihak yang mengetahuinya untuk dapat bersikap kooperatif dan mendukung proses penyidikan perkara ini dengan memberikan akses bagi tim penyidik guna menelusuri keterkaitannya dalam pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Morowali Utara," tuturnya.

Sebelumnya, Djira mengaku didalami pengetahuannya terkait kasus dugaan rasuah pembangunan Gedung DPRD Morowali Utara tahap satu. Dia ditanya oleh penyidik terkait pengembalian uang berjumlah miliaran rupiah.

"Saya kan waktu itu ditanya masalah pengembalian uang, Rp8 miliar lebih," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Hanya saja, Djira tidak merinci terkait asal usul uang tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa uang ada di kas daerah.

Sebagai informasi, KPK membuka penyidikan baru terkait korupsi pembangunan gedung DPRD Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

KPK telah menetapakan sejumlah pihak sebagai tersangka. Namun KPK baru akan membeberkan identitas maupun konstruksi terkait perkara usai ada upaya paksa penangkapan ataupun penahanan.

Sentimen: negatif (84.2%)