Sentimen
Positif (99%)
18 Des 2022 : 03.53
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Cianjur, Pontianak

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Gereja Dibuka 100 Persen Kapasitas untuk Natal 2022, Menko PMK: Hanya Gunakan Gedung yang Ada

18 Des 2022 : 03.53 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gereja Dibuka 100 Persen Kapasitas untuk Natal 2022, Menko PMK: Hanya Gunakan Gedung yang Ada

PIKIRAN RAKYAT – Jelang Hari Raya Natal 2022 yang hanya tinggal menghitung hari, pemerintah mengumumkan ketentuan terkait perayaan hari besar umat nasrani.

Mempertimbangkan situasi pandemi terkini, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah memberikan izin.

Muhadjir menegaskan, perayaan natal diperbolehkan digelar di setiap gereja, kapasitas dibuka 100 persen.

"Untuk kegiatan keagamaan tidak dibatasi jumlahnya, jadi 100 persen (gereja) boleh digunakan, tidak ada pengurangan," kata dia, Jumat, 6 Desember 2022.

Baca Juga: Presiden FIFA: Piala Dunia 2022 Qatar Adalah yang Terbaik Sepanjang Sejarah

Ditilik ke belakang, pandemi menjadi rintangan terbesar seluruh perayaan-perayaan nasional, seperti natal.

Di 2021 misalnya, perayaan misa Natal belum diizinkan dibuka 100 persen, alih-alih kapasitas gereja rata-rata hanya dibuka untuk 40 persen.

Muhadjir mengatakan, menyusul kurva pandemi Covid-19 yang sudah mulai melandai, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan pengetatan tersebut.

"Tapi (perlu diingat), dianjurkan (pada pengelola gereja) untuk tidak perlu menambah kapasitas, misalnya menambah tenda. Jadi diupayakan ya gedung yang ada itu digunakan semaksimal mungkin," kata Muhadjir.

Baca Juga: Tiga Titik di Cianjur Selatan Longsor, Camat Sukanegara Minta Bantuan Alat Berat untuk Buka Akses Jalan

Kendati demikianm dia mengimbau masyarakat supaya tak lantas menganggap pandemi Covid-19 sepenuhnya telah selesai.

Hal ini lantaran indikator landainya tingkatan kasus Covid-19 terikat pada banyak aspek. Terutama ketika secara global virus Corona masih sangat berbahaya dan terus bermutasi.

"Covid-19 belum (selesai), tetapi kan sudah landai sekali, angka kematiannya rendah sekali, kemudian okupansi rumah sakit juga rendah,” ucap dia.

“Kita percaya diri lah untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 ini akan kita lakukan semeriah mungkin," kata Muhadjir lagi.

Baca Juga: Kesal Istri Didatangi Mantan Pacar, Pria di Pontianak Layangkan Celurit ke Tubuh Korban

Di kesempatan lain, tepatnya dalam rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Muhadjir tegaskan lagi perayaan Nataru sudah diperbolehkan.

"Untuk tahun ini, sudah tidak ada pembatasan," kata Muhadjir, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 16 Desember 2022.

"Tapi, ketentuan-ketentuan masih berlaku, termasuk juga di dalamnya penyelenggaraan ibadah; tetapi pada prinsipnya, untuk tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan," ujar dia.

Artinya, tiadanya pembatasan bukan berarti masyarakat dapat seenaknya. Publik, kata Muhadjir tetap harus taat pada ketentuan-ketentuan Pemerintah dalam rangka pencegahan infeksi Covid-19. ***

Sentimen: positif (99.9%)